ARAHKATA - Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan masih memiliki magnet besar dalam menentukan peta elektabilitas dan peluang kemenangan pasangan kandidat di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.
Pengaruh politik Anies berpeluang menggeser dinamika persaingan di Pilkada Jakarta yang diikuti tiga pasangan cagub-cawagub.
Jurubicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian mengatakan, Anies Baswedan terbuka menerima siapa saja pasangan kandidat yang ingin bertemu.
Baca Juga: KPK Periksa Dirut Sucofindo Jobi Triananda Hasjim Terkait Korupsi PGN
Namun, kata Angga, saat bertemu Anies ingin mereka membawa materi yang akan dibicarakan terkait masa depan Jakarta lima tahun ke depan.
"Yang paling penting ketika datang yang mau diomongin apa? Misalnya cuma gimik-gimik politik ketemu aja, semua bisa bikin gimik politik," kata Angga dikutip dari salah satu stasiun televisi swasta, Sabtu, 28 September 2024.
Menurut Angga, Anies menginginkan cagub-cawagub yang datang harus menunjukan komitmennya seperti apa untuk warga Jakarta.
Baca Juga: Komnas: Merampas Hak Asuh Anak Termasuk Kekerasan Terhadap Perempuan
"Karena Anies sudah memiliki visi misi yang sempat dibuat," demikian Angga.***