Network
ARAHKATA - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyatakan ada dua Kapolda yang dicopot karena tidak menjalankan perintah penegakan protokol kesehatan (Prokes). Kedua Kapolda itu adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi.
Pencopotan itu berdasar Surat Telegram Nomor: 3222/XI/KEP./2020 bertanggal 16 November 2020, ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan atas nama Kapolri Jenderal Idham Azis.
"Ada dua kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan, yaitu Kapolda Metro Jaya dan Kapoda Jawa Barat" kata Argo Yuwono dikutip arahkata.pikiran-rakyat.com dari laman tirto.id, Selasa 17 November 2020.
Terkait pencopotan kedua Kapolda lantaran tak bisa menegakan disiplin Prokes, Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie mengapresiasi tindakan tegas Kapolri Jenderal Idham Azis.
"Saya kira ini bentuk kejelasan sikap dari Kapolri yang harus kita support dan hargai." Ujar Connie lewat pesan tertulis.
Baca Juga: Tak Bisa Cegah Kumpulan Massa FPI, Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat Dicopot
Connie menyatakan jika peristiwa pencopotan dua Kapolda oleh Kapolri terkait penegakan Prokes, tak harus terulang lagi. Karenanya perlu ada kemampuan antisipasi terintegrasi lintas pihak.
"Kedepannya segera harus ada kemampuan antisipatif yg terintegrasi lintas K/L bagi penegakan aturan protocol covid ini agar tidak akan lagi terjadi mutasi2 dadakan akibat "tidak tersinerginya" kebijakan dan ketegasan sikap di lintas K/L" imbuhnya.
Seperti diketahui, pencopotan Kapolda Metro ini diduga merupakan buntut dari acara pernikahan putri Rizieq Shihab serta Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Habib Rizieq dan tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
