Ada Apa dengan Karbohidrat ?

- 23 November 2020, 08:21 WIB
Ragam kuliner yang berasal dari karbohidrat.
Ragam kuliner yang berasal dari karbohidrat. /Arahkata.com

ARAHKATA - Karbohidrat menjadi salah satu bahan makanan yang amat beragam di tanah air. Artinya, beragam olahan yang berasal dari salah satu kebutuhan tubuh ini bukan hanya sebagai bahan pokok saja. Namun, dengan berbagai inovasi, karbohidrat menjadi beragam cemilan yang menarik dan menggugah selera.

Dapat diketahui mulai dari beras yang diolah menjadi nasi atau tepung beras hingga olahan tepung terigu yang menjadi mie, merupakan karbohidrat. Bahkan mie pun, masih terbagi menjadi mie basah dan mie kering. Tapi, apakah secara nilai gizi, mengkonsumsi mie itu setara dengan mengkonsumsi nasi?

Ahli Gizi Sitti Hikmawatty menyebutkan karbohidrat dibagi menjadi dua jenis. Sederhana dan Kompleks berdasarkan perbedaan struktur kimiawi.

"Karbohidrat sederhana itu mengandung gula dasar yang mudah dicerna dan diserap tubuh. Sementara yang kompleks, memiliki rantai gula yang panjang dan membutuhkan waktu lama untuk diproses oleh tubuh," kata Sitti, saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pospera Batal Kepung BUMN Hari Ini, Kenapa ?

Ia menyebutkan karbohidrat ini dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi, kebutuhan kalori dan kebutuhan serat.

"Jadi kalau bicara tentang karbohidrat, maka bisa dikatakan setara antara 100 gram nasi dengan 200 gram mie basah. Ini setara ya, bukan sama. Kenapa berat berbeda tapi setara energinya? Karena ada kandungan airnya dan air ini tidak ada kaitannya dengan energi," urainya.

Sitti menyebutkan karbohidrat dalam nasi, lebih kompleks dibandingkan mie. Artinya, bisa dikatakan mengkonsumsi nasi lebih baik dibandingkan mie.

"Kompleks ini artinya bahan karbohidrat tersebut ikatan kimiawinya lebih kompleks, selain itu nasi juga mengandung bbrp unsur vitamin dan mineral, serta serat yg meski tidak memiliki nilai gizi, tapi diperlukan untuk kelancaran proses pembuangan feses/kotoran kita. Mengkonsumsi makanan yang beragam (tidak itu-itu saja) akan mempengaruhi proses pencernaan dan juga mempengaruhi tubuh dalam merespon potensi penyakit seseorang," paparnya.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x