Sejarah Mudik Lebaran yang Kini Dilarang saat Pandemi

- 2 Mei 2021, 23:44 WIB
Sejumlah calon penumpang yang akan mudik lebaran menaruh barang bawaan ke bagasi bus AKAP di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Minggu, 2 Mei 2021
Sejumlah calon penumpang yang akan mudik lebaran menaruh barang bawaan ke bagasi bus AKAP di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Minggu, 2 Mei 2021 /ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/

ARAHKATA - Mudik merupakan suatu tradisi untuk berkumpul bersama keluarga dalam suasana perayaan hari raya Idul Fitri atau lebaran.

Masyarakat rela antre, berdesak-desakan serta macet panjang demi bisa melaksanakan tradisi pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga saat lebaran.

Fenomena mudik lebaran di Indonesia memang unik dan jarang ditemukan di negara lain.

Baca Juga: Zakat Fitrah, Bayi di dalam Kandungan Apakah Wajib?

Sekitar satu hingga dua minggu sebelum lebaran, para perantauan berbondong-bondong meninggalkan ibukota dan kembali ke kampung halaman.

Mudik secara khusus disebut memang ditujukan untuk momentum pulang kampung saat lebaran saja.

Sedangkan pulang kampung yang dilakukan pada hari biasa, tidak mendapat sebutan mudik.

Lantas bagaimana awal mula tradisi mudik lebaran di Indonesia?

Baca Juga: Ucapan Selamat Idul Fitri 2021 Ini Penuh Makna untuk Keluarga Tercinta

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x