Kurangi Misinformasi, Facebook Kerjasama dengan 80 Mitra

- 21 Agustus 2021, 12:24 WIB
Ilustrasi platform Facebook
Ilustrasi platform Facebook /Pixabay

ARAHKATA - Misinformasi merupakan informasi salah yang disebar di platform, tapi ada kemungkinan itu disebar secara tidak sengaja.

Saat ini masyarakat diharapkan bisa memilah dalam menyebarkan informasi di platform digital terkait kebenarannya.

Mengingat Tanah Air masih dilanda pandemi COVID-19 telah banyak misinformasi mengenai obat-obatan COVID-19 hingga tes usap PCR.

Baca Juga: WhatsApp Akan Blokir Permanen Pengguna yang Seperti Ini!

Parahnya, misinformasi ini mengikuti perkembangan pandemi COVID-19, ketika bertambah akan semakin banyak penyebaran informasi yang tidak benar.

Melihat hal tersebut Kepala Kebijakan Misinformasi, Facebook Asia Pasifik Alice Budisatrijo mengatakan di platform Facebook ditemukan sebanyak lebih dari 20 juta konten misinformasi dan sudah ditindak lebih lanjut.

"Kami sudah 'take down' lebih dari 20 juta konten misinformasi di dunia sejak Maret 2020," katanya pada Jumat 20 Agustus 2021.

Baca Juga: Bentrokan China dengan Rusia di Luar Angkasa, Siapa Salah?

Kemudian ditemukan lagi setelah negara-negara mulai menjalankan vaksinasi COVID-19, muncul pula misinformasi seputar vaksin.

"Misinformasi vaksin banyak sekali, tentang apakah vaksin aman, sudah dites atau belum, bisa mencegah betulan atau tidak," ujarnya Alice.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x