Network
ARAHKATA - Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina berdampak luas hingga ke aplikasi pada ponsel.
Baru-baru ini Google mematikan informasi lalu lintas pada aplikasi Google Maps untuk wilayah peta Ukraina.
Hal ini dikarenakan laporan pengguna yang memakai fitur ini untuk memantau pergerakan tentara dan warga sipil saat invasi Rusia.
Baca Juga: Presiden Venezuela Nicolas Maduro Dukung Penuh Invasi Rusia ke Ukraina
Data lalu lintas pada Google Maps memadukan informasi lokasi dari smartphone para pengguna dan kecepatan mobilitas mereka. Informasi ini diolah untuk mengetahui kondisi lalu lintas macet atau tidak.
Namun, ketika Rusia menyerang Ukraina, informasi ini juga jadi bisa dipakai untuk memantau pergerakan konvoi militer. Hal ini diungkapkan pakar intelijen dari Middlebury Institute kepada Vice.
"Kami melihatnya di aplikasi (Google Maps) ada lalu lintas yang tidak biasa yang terjadi di kota perbatasan Rusia, Belgorod," kata dia, dikutip Arahkata Kamis 3 Maret 2022.
Baca Juga: Israel Trending Topik di Tengah Hebohnya Invasi Rusia di Ukraina, Kenapa?
Begitu Putin mengumumkan invasi, tampak ada penumpukan lalu lintas di Kharkiv dan meluas ke perbatasan, dan lalu menghilang.
Tidak diketahui kapan Google menonaktifkan fitur lalu lintas di Google Maps untuk kawasan Ukraina.
