5 Tips Aman Bagi Pengguna Wi-Fi Publik Hindari Peretas, No 4 Sering Dilupakan

- 8 Maret 2022, 09:54 WIB
Ilustrasi - Peretasan keamanan siber
Ilustrasi - Peretasan keamanan siber /Pixabay/TheDigitalArtist /

 

ARAHKATA - Pesatnya perkembangan teknologi turut serta meningkatkan potensi kejahatan. Kejahatan siber terus berkembang, salah satunya melalui Wi-Fi.

Internet Wi-Fi sudah bukan barang mewah, hampir setiap gedung sekarang dipasangi Wi-Fi. Bahkan warung dan cafe pinggir jalan pun ada yang menyediakan fasilitas Wi-Fi.

Berkembangnya fasilitas ini, perlu adanya panduan penggunaan agar aman dari kejahatan yang ada dalam dunia siber.

Baca Juga: Tips Menghindari Kejahatan Siber di Twitter, No.5 Keren!

Sederhananya jika seseorang terhubung ke Wi-Fi publik, berpotensi data yang terhubung digunakan untuk mencuri informasi berharga dari pengguna Wi-Fi.

Informasi tersebut dapat berupa kredensial login, dokumen, obrolan atau data pribadi lainnya. Bahkan penjahat siber dapat menyedot tabungan dan membajak akun-akun pengguna.

Berikut ARAHKATA rangkum dari Kaspersky pada Selasa, 8 Maret 2022, tips aman menggunakan Wi-Fi publik.

Baca Juga: Empat Cara Menghindari Kejahatan Siber dari Game Berkedok Gratisan

1. Waspadai Jaringan Wi-Fi Tanpa Sandi

Berhati-hati dengan jaringan Wi-Fi yang terbuka untuk umum. Karena jaringan yang terbuka berpotensi tinggi untuk disusupi oleh peretas.

Sehingga dalam kondisi mendesak seperti apa pun, hindari melakukan sebuah transaksi menggunakan Wi-Fi publik terlebih jaringan tersebut terbuka tanpa sandi.

Meski demikian, jaringan Wi-Fi terbatas dengan sandi juga belum tentu aman. Seorang peretas dapat melakukan serangan kapan pun ketika ada pengguna yang terhubung dengan jaringan.

Baca Juga: Langkah Mudah Menghindari Malware di Android, No.5 Jarang Dilakukan!

2. Periksa Nama Jaringan

Penjahat siber melakukan strategi kejahatannya selangkah lebih maju. Alih-alih terhubung dengan Wi-Fi publik, pengguna dapat terjebak dalam jaringan para peretas.

Jika MyCoffeeShop adalah jaringan yang asli misalnya, pengguna yang kurang waspada dapat salah bergabung karena nama jaringan yang tertera mirip, misalnya MyCoffeShop.

Demikian akan memberikan akses pengguna ke jaringan peretas dan data pengguna dapat dengan leluasa diambil penjahat siber.

Alangkah baiknya sebelum bergabung dalam jaringan publik untuk meluangkan waktu sejenak untuk memeriksa dengan teliti nama jaringan yang tersedia.

Baca Juga: Tips Menghindari Kejahatan Siber di Twitter, No.5 Keren!

3. Matikan Koneksi Otomatis

Perangkat modern berusaha untuk menyederhanakan keperluan pengguna dengan menawarkan fitur terhubung otomatis ke Wi-Fi publik.

Sayangnya fitur semacam ini dapat turut serta memudahkan penjahat siber untuk memuluskan aksinya.

Perangkat yang terhubung dapat disusupi malware oleh peretas dan mencuri data serta sand pengguna.

Baca Juga: Empat Cara Menghindari Kejahatan Siber dari Game Berkedok Gratisan

4. Hindari Wi-Fi yang Meragukan

Wi-Fi biasanya banyak tersedia di tempat-tempat umum seperti bandara, bank atau perusahaan. Kapanpun jika jaringan sedang dibutuhkan guna melakukan cek saldo, paspor atau transaksi elektronik, sedapat mungkin untuk menggunakan jaringan seluler.

Layanan Wi-Fi di tempat umum patut dicurigai karena layanan tersebut berada di tengah-tengah publik yang dapat diakses oleh siapapun. Ratusan orang asing berkumpul dan potensi kejahatan dapat terjadi.

Pastikan layanan yang akan disambungkan merupakan layanan terpercaya sehingga aman menggunakan Wi-Fi publik.

Baca Juga: Begini Cara Transfer Beda Bank Pakai BI Fast pada BRI, BNI, BCA, Mandiri

5. Aplikasi Perlindungan Keamanan

Aplikasi tambahan demi menjaga keamanan data pengguna sangat diperlukan sebagai pencegahan kejahatan dari penggunaan Wi-Fi publik.

VPN dapat menjadi salah satu solusi aman dalam mengakses Wi-Fi publik. VPN akan melakukan enkripsi data sebelum mengirimkan ke router.

Menjaga data tetap aman dan tersembunyi dalam perlindungan. Tetap bijak dalam melakukan transaksi elektronik, karena kejahatan siber dapat sewaktu-waktu menyerang.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Kapersky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah