ARAHKATA - Kasus peretasan kembali terjadi. Sebelumnya kasus peretasan dialami oleh Ukraina sesaat sebelum Invasi terjadi.
Kali ini giliran Pemerintah Israel yang mendapatkan serangan siber.
Akibat serangan siber yang terjadi, beberapa situs pemerintahan mengalami kelumpuhan.
Baca Juga: PeopleLens Microsoft Bantu Anak Tunanetra Pelajari Isyarat Sosial
Diantara situs yang diretas adalah Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial.
Situs kantor Perdana Menteri juga terpengaruh akibat serangan siber. Semua situs tersebut mengalami 2 pada Senin malam.
Dilansir Arahkata pada Selasa 15 Maret 2022, Israel baru saja pulih dari serangan siber berskala besar.
Baca Juga: HackerOne Memblokir Pembayaran Hadiah para Peretas Ukraina
Pemerintah Israel belum melakukan identifikasi pelaku dari serangan tersebut.