Network
ARAHKATA - Pengembangan ekonomi kreatif, juga pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) jelas memerlukan keterlibatan banyak pihak tak terelakkan pula dari sisi teknologi.
Kiprah UMKM dan juga ekonomi kreatif terpapar dalam sambutan pernyataan Gubernur Jawa Timur yang disampaikan Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jatim Iwan dalam pembukaan Indonesia Creative Economy Expo (IDCEX) East Java 2022, Selasa 29 Maret 2022.
Dalam pemaparan disampaikan pentingnya sektor ekonomi kreatif yang menyerap 15,21 persen tenaga kerja dan berkontribusi 31,12 perse terhadap PDRB Jatim.
Baca Juga: HATI-HATI! Peretas Curi Rp8,6 Triliun dari Permainan Kripto
Di tahun 2021 Koperasi dan UMKM berkontribusi 57,25 persen untuk PDRB Jatim. Ekspor Jatim di tahun 2021 meningkat 18,15 persen dan realisasi PMDN Jatim Rp 16,3 trilyun merupakan PMDN terbesar kedua nasional.
IDCEX East Java 2002, memberikan edukasi publik di bidang ekonomi digital untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan transformasi digital bagi para pelaku ekonomi kreatif demi memperkuat ketahanan ekonomi nasional dan ketahanan budaya bangsa.
Kaitan erat antara pemberdayaan UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif dengan teknologi terungkap dari peluncuran Relictum Ecosystem Indonesia yang diakses lewat website Relictum.io.
Baca Juga: Penuhi Janji, Akhirnya Spotify Tambahkan Ini!
"Ekosistem ini akan mendukung peningkatan ketahanan ekonomi nasional dan berkontribusi melindungi aset-aset nasional termasuk budaya bangsa dengan teknologi yang handal, aman, transparan, dan jujur," kata pakar ekonomi digital Dr. Sulistya Putra.
Ia juga menjelaskan, setiap pemilik ponsel bisa menjadi pengelola Bank Crypto menggunakan satu aplikasi super Relictum Node untuk mengakses berbagai aplikasi terdesentralisasi DeFi (Decentralized Finance), NFT (Non Fungible Token), dan GameFi.
