Network
ARAHKATA - Peringati Hari Bumi, Twitter mengumumkan larangan iklan yang mempromosikan penolakan perubahan iklim.
Iklan menyesatkan yang menolak adanya perubahan iklim merupakan konten bertentangan dengan konsensus ilmiah dan tujuan peringatan Hari Bumi.
Peringatan Hari Bumi ditujukan untuk mengingatkan serta menyadarkan masyarakat akan terjadinya perubahan iklim sehingga dapat turut serta menjaga stabilitas iklim bumi kedepannya.
Baca Juga: Hari Bumi! Instagram Luncurkan Fitur Galang Donasi di Reels
Konten penolakan perubahan iklim yang bertentangan dengan krisis tidak akan diizinkan oleh Twitter berdasarkan kebijakannya berkaitan konten yang tidak pantas.
“Kami percaya bahwa penolakan iklim tidak boleh dimonetisasi di Twitter dan bahwa iklan yang keliru tidak boleh mengurangi percakapan penting tentang krisis iklim,” tulis Twitter pada unggahan blognya dalam Engadget dikutip ARAHKATA pada 24 April 2022.
"Kami menyadari bahwa informasi yang menyesatkan tentang perubahan iklim dapat merusak upaya untuk melindungi planet ini," imbuhnya.
Baca Juga: Okta Rilis Laporan Forensik Peretasan Lapsus, Berikut Keterangannya!
Twitter mengatakan akan menilai apakah iklan perubahan iklim melanggar aturan berdasarkan laporan dari sumber resmi, seperti kanal Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Perusahaan menambahkan bahwa, dalam beberapa bulan ke depan, ia akan membagikan lebih banyak detail tentang 'pekerjaannya untuk menambahkan konteks yang berkualitas dan otoritatif ke percakapan iklim yang terjadi di Twitter.'
