Bagaimana Transformasi Digital Melalui BMS?

- 18 Desember 2020, 11:49 WIB
Ilustrasi kegiatan di IPC TPK
Ilustrasi kegiatan di IPC TPK /Arahkata/

ARAHKATA – Di era milenial saat ini perlu dilakukan inovasi menyuluruh demi memberikan kemudahan kepada seluruh pelanggan, terlebih dalam bidang jasa yang diterapkan.

Berbicara inovasi, PT IPC Terminal Petikemas/IPC TPK terus melakukan transformasi digital dengan meluncurkan Behandle Management System (BMS). Pengembangan inovasi ini bertujuan memangkas waktu pelayanan bongkar muat dan memberi kemudahan kepada pelanggan melalui aplikasi digital.

Behandle Management System (BMS) merupakan sistem terpadu yang mendukung penuh siklus pelayanan pemeriksaan barang (behandle) di pelabuhan berupa aplikasi berbasis website yang dapat diakses menggunakan internet maupun mobile.

“Meski di tengah pandemi Covid-19, kami terus berupaya meningkatkan pelayanan melalui digitalisasi sistem di pelabuhan untuk menciptakan kemudahan bagi para pelanggan. Dengan adanya Behandle Management System (BMS), mereka dapat memantau kegiatan pemeriksaan barang (behandle) dengan menggunakan perangkat digital dalam genggaman,” kata Plh Direktur dalam keterangannya, 17 Desember 2020.

Operasi & Teknik IPC TPK, David Sirait. Pengaplikasian BMS membuat kegiatan pelayanan pemeriksaan barang (behandle) menjadi lebih efektif, efisien dan transparan. BMS juga mengakomodir program nasional joint inspection, yaitu pemeriksaan petikemas yang dilakukan oleh Bea Cukai dan Balai Karantina secara bersamaan.

Sistem BMS dilengkapi beberapa fitur yang mempermudah kegiatan joint inspection diantaranya e-Registration untuk melakukan pendaftaran pelanggan yang akan melakukan pengajuan proses behandle maupun pendaftaran akses BMS, e-Request untuk melakukan pengajuan kegiatan behandle terhadap petikemas yang akan diperiksa oleh petugas Bea Cukai dan petugas Karantina serta e-Tracking berfungsi untuk melakukan monitoring dokumen dan petikemas yang akan diperiksa, proses pemeriksaan dan setelah pemeriksaan.

Implementasi sistem BMS juga terintegrasi dengan sistem operasi terminal petikemas (OPUS) dan New Billing System (NBS). Dengan demikian, semua riwayat kegiatan pemeriksaan barang (behandle) dapat terpantau secara real time.

“Peluncuran BMS merupakan langkah proaktif IPC TPK untuk terus memberikan nilai tambah kepada pelanggan, memenuhi kebutuhan pemilik barang dan memastikan bisnis mereka dapat berjalan dengan lancar. BMS juga mendorong digitalisasi transaksi untuk meminimalisir kontak fisik di masa pandemik,” tutup David.

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x