Baca Juga: Sekjen PAN Nilai Duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir Paket Komplit
Salah satunya dengan mengintegrasikan data rekam medis dan data layanan kesehatan lainnya ke dalam platform Satu Sehat. Ini merupakan terobosan Kemenkes guna mengintegrasikan data rekam medis pasien di fasilitas kesehatan, ke dalam sebuah platform Indonesia Health Service.
Kemenkes mengatakan hal tersebut merupakan bentuk konkret mewujudkan pilar keenam dalam transformasi sistem kesehatan yakni transformasi teknologi kesehatan.
Nantinya melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, para pengguna bisa melihat sendiri data yang diperlukan, seperti sertifikat vaksinasi atau imunisasi anak lainnya hingga pencatatan jenis obat yang dikonsumsi. Kehadiran Satu Sehat Mobile diharapkan akan mempermudah masyarakat dalam menyusun data kesehatannya secara ringkas dan lebih rapih.
Baca Juga: Dapatkan Tiket Kereta Mudik Lebaran 2023, KAI Siapkan 3,4 Juta Tiket
Masyarakat juga dapat mengakses informasi layanan konsultasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan ataupun rumah sakit yang resmi dan berlisensi melalui aplikasi ini.
Kemenkes juga menjamin seluruh data yang masuk ke dalam Satu Sehat Mobile terjamin keamanannya.
Dalam hal ini, Kemenkes sudah menggandeng sejumlah pihak terkait seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam melakukan sertifikasi aplikasi, menentukan bentuk sistem keamanan, tata kelola teknologi, sampai register manajemen dan sumber daya manusianya.
Baca Juga: Sidak Wamendag Temukan Minyakita Dijual di Atas HET, Ini Reaksinya
Nantinya para pengguna tidak perlu mengunduh kembali aplikasi Satu Sehat Mobile, karena secara otomatis per tanggal 1 Maret 2023 PeduliLindungi yang ada pada gawai akan berubah.