Network
ARAHKATA - President Director PT Kedoya Adyaraya, dr. Med. Liem Kian Hong, Sp.B, mengatakan teknologi rehabilitasi robotik yang dimiliki oleh Rumah Sakit Grha Kedoya dapat membantu terapi pasien penderita stroke.
"Pasien-pasien yang lansia diikuti dengan penyakit lanjut usia yaitu stroke yang kurvanya selalu meningkat. Dengan kehadiran alat ini tentu akan sangat membantu untuk para pasien sehingga mereka bisa katakanlah berdiri kembali, bergerak kembali," kata Liem saat ditemui wartawan pada acara Grand Launching Robotic Rehabilitation di RS Grha Kedoya, Jakarta Barat pada Rabu.
Petinggi perusahaan yang mengelola RS Grha Kedoya itu menambahkan kehadiran alat terapi stroke robotik di rumah sakit tersebut merupakan yang pertama di Indonesia dengan dilengkapi teknologi yang dapat membantu proses rehabilitasi serta dapat mencatat perkembangan kondisi pasien dengan lebih terukur dan modern.
Baca Juga: Pakar Hukum Pidana Prof. Suparji Ahmad Minta Mendagri Evaluasi Penunjukan PJ Bupati Muba Apriyadi
Pada Rabu (24/5) Rumah Sakit Grha Kedoya meluncurkan pelayanan terapi berbasis robotik dengan menghadirkan dua alat rehabilitasi robotik LEXO dan DIEGO.
Kedua alat tersebut menjadi fasilitas yang diberikan dalam pelayanan Advance Medical Rehabilitation yang disediakan oleh RS Grha Kedoya.
Liem menilai saat ini jumlah tenaga medis di Indonesia terbatas di tengah permintaan pelayanan medis yang tinggi sehingga dia berharap dengan hadirnya teknologi medis robotik dapat memenuhi kebutuhan pelayanan medis yang lebih baik bagi para pasiennya.
Baca Juga: Dipercaya Aman, Kantor Pemerintah Termasuk BPOM Konsumsi AMDK Galon
Dia juga mengharapkan terapi yang diberikan oleh alat robotik tersebut dapat memulihkan kondisi pasien atau setidaknya membuat kondisinya menjadi lebih baik sehingga motivasi dan semangat hidup pasien tersebut bisa meningkat.
