ARAHKATA – iPhone 12 yang telah memulai pra penjualan beberapa waktu lalu cepat-cepat dikejar para penggemar ponsel besutan Apple ini. Selain mulai diincar untuk dimiliki, smartphone ini juga ramai ditelisik untuk diketahui kekurangan dan kelebihannya.
Setelah redaksi mengangkat informasi mengenai masalah yang terdapat pada iPhone 12 dalam artikel “Sebaiknya Tahan Hasrat Anda Beli iPhone 12, Ini Deretan Masalahnya!”, kini juga akan diangkat beberapa poin yang dianggap menjadi kekurangan.
Laman Cnet mewartakan, ada lima fitur dari iPhone 12 yang bisa dibilang penting akan dihilangkan. Berikut ulasannya:
Ruang penyimpanan yang luas
Apple tidak pernah mengizinkan Anda untuk memperluas penyimpanan dengan kartu microSD di salah satu ponselnya dan generasi baru, termasuk iPhone 12 tidak terkecuali. Tentu saja itu akan menjadi masalah buat Anda yang gemar merekam video 4K atau mengundu gim besar favorit Anda.
Apple mengenakan biaya premium untuk lebih banyak ruang penyimpanan dengan basis 64GB iPhone 12 dengan harga US$829 atau sekitar Rp11.600.000, dan model 256GB seharga US$979 atau sekitar Rp13.700.000 dengan kurs Rp.14.000.
Pemindai sidik jari
Apple menghentikan tombol home klasik dengan pemindai sidik jari internal beberapa generasi yang lalu (tidak termasuk iPhone SE) dan menggantinya dengan FaceID yang menggunakan pengenalan wajah untuk mengamankan ponsel Anda.
Tapi sayang, saat Covid-19 melanda tentu fitur FaceID takkan berfungsi karena wajah tertutup masker wajah, kemudian pengguna harus kembali mengetik kode PIN untuk mengakses ponsel.
Harusnya ada cara elegan yang dilakukan Apple untuk membuat pemindai sidik jari dengan menempatkannya di dalam layar, sehingga tidak terlihat secara fisik dan tidak membutuhkan ruang tambahan di telepon.