Cyberdrone Kominfo Pantau 24 Jam Nonstop Konten Negatif di Internet

- 18 November 2020, 16:07 WIB
Ilustrasi internet.
Ilustrasi internet. /Pixabay/

ARAHKATA – Fasilitas internet yang semakin mudah diakses oleh semua masyarakat nampaknya bukan hanya menjadi hal positif saja, tetapi juga bisa berdampak negatif apabila pengawasan tidak dilakukan dengan baik.

Dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas dan berbagai konten yang bertebaran di internet, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggunakan salah satunya adalah cyberdrone atau patrol siber.

Hal itu disampaikan juru bicara Kominfo Dedi Permadi yang menerangkan cyberdrone atau lebih dikenal dengan mesin AIS tersebut berfungsi dalam melakukan pemantauan selama 24 jam nonstop terhadap konten-konten dengan muatan negatif di internet.

“Setelah itu kita melakukan penanganan konten termasuk juga pemutusan akses atau sering disebut sebagai proses takedown,” jelasnya, dalam keterangannya, Rabu, 18 November 2020.

Baca Juga: Mitos Jelang Pernikahan Bisa Sebabkan Stres, No. 4 Bikin Paranoid!

Lebih lanjut Dedi menjelaskan proses takedown sendiri dikerjakan bersama dengan platform digital atau media sosial di mana muatan negatif atau penyebaran informasi salah tersebut berada.

Terlebih saat ini di beberapa daerah akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, di mana biasanya dalam prosesnya akan banyak bermunculan berita-berita bohong atau hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian yang sengaja disebar orang-orang tidak bertanggung jawab.

Karenanya, Kominfo bersama Badan Pengawas Pemilu dan juga Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja sama dalam melakukan pengawasan terhadap konten-konten negatif terkait Pilkada 2020 ini.

Baca Juga: Twitter Percayakan Peretas Terkenal Dunia Jadi Kepala Keamanan

“Selama masa pilkada 2020, Kementerian Kominfo, Bawaslu dan juga KPU bekerja sama untuk menangani aduan konten negatif dari masyarakat maupun pasangan calon yang ada di daerah. Selain itu, Kominfo, Bawaslu, dan KPU juga melakukan verifikasi akun media sosial peserta Pilkada 2020,” pungkas Dedi.***

Editor: Alamsyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x