Network
ARAHKATA – Langit masih biru, hujan pun masih berupa bulir-bulir air yang jatuh dari langit. Meskipun pandemi telah banyak meluluh lantakan sendi-sendi kehidupan yang berimbas kepada perekonomian bangsa besar seperti Indonesia, namun tidak membuat dunia ini harus runtuh akibat Corona Virus (Covid-19). Tidak juga membuat masyarakatnya atau organisasi sebagai sebuah kapal yang membawa kepada harapan kehidupan yang lebih baik, berpangku tangan menerima nasib. Memanajemen kehidupan perlu dilakukan di tengah kondisi sulit ini.
Dunia pendidikan telah beratus-ratus tahun telah ditempa menjadi salah satu sektor yang mengajarkan kehidupan. Bagaimana masa pagebluk ini menjadi sebuah motivasi manajemen untuk terus berkarya dan berinovasi. Walaupun diakui datangnya pandemi Covid-19 bukanlah ramalan yang harus ditebak-tebak, namun perlu diakui, hadirnya virus ini telah membuat dunia pendidikan semakin dewasa dalam mensikapi perubahan jaman.
Act. Executive Director PPM Manajemen Dr. Ir. Triono Saputro, M.Si, dalam sebuah kesempatan mengungkapkan, PPM Manajemen mampu Dancing with The Pandemic, dan tetap berkarya dengan melakukan inovasi dalam pelayanannya.
Baca Juga: Ki Hajar Dewantara Tokoh Pendidikan dan Wartawan Pejuang Bangsa
“Saat ini kami merangkul teknologi bahkan bisa dibilang melakukan investasi besar dalam teknologi, namun hal itu bukan mendadak. Kami fokus menjadikan teknologi sebagai backbone layanan pembelajaran di PPM sudah sejak satu dekade lalu, pandemi covid menjadi percepatannya saja, dengan begitu kami bisa dancing with the pandemic,” ujar Triono Saputro beberapa waktu lalu.
PPM Manajemen berfokus pada pembelajaran dengan teknologi sebab tidak bisa dipungkiri dewasa ini masyarakat dunia khsusnya di tanah air, concern pada learning experience maka sudah pasti membutuhkan learning technology, dan itu tidak hanya berlaku bagi PPM Manajemen semata, namun bagi seluruh perusahaan di Indonesia.
Melalui latar belakang tersebut, lahirlah Solusi Teknologi Pembelajaran (STP) sebagai jasa layanan terbaru PPM Manajemen. STP memiliki dua jenis service and solution, pertama Content Development Services, jasa bagaimana mengubah konten pembelajaran konvensional menjadi konten berbasis digital atau biasa disebut E-Learning. Kontennya meliputi Podcast, Video, Animasi Interaktif, page turner, game based learning. Pendekatan yang kita biasa bangun adalah Mikro Learning.
Kedua, Digital Platform Pembelajaran, biasa disebut dengan Learning Management System (LMS) di mana terdapat dua skema yang ditawarkan, yakni LMS development yaitu membangun dari awal nanti dioperasionalkan oleh klien, dan LMS Manage Services yaitu menyewa dari PPM Manajemen dan juga dibantu dalam pengoperasiannya.
“Mengenai pembelajaran daring di perguruan tinggi, pertama PPM Manajemen tidak bisa meramal dan tidak mempersiapkan untuk pandemi. Tetapi kami berusaha merespon dengan baik dengan adanya destruction dan VUCA (volatility, uncertainty, complexity and ambiguity). Karena dengan digitalisasi, generasi milenial dan perkembangan internet, telekomunikasi itu akan merubah dunia ini. Dan kami sudah pelajari itu, bahkan banyak juga masyarakat yang sadar bahwa dunia ini akan berubah dan berubahnya drastis, kami melihat jauh-jauh hari,” ungkap Dr. Triono.
