Wow... Gurita dari Luwuk Banggai Sampai ke Meksiko

- 20 Januari 2021, 10:34 WIB
Pelepasan ekspor 1 kontainer gurita (Octopus Sp) ke Meksiko.
Pelepasan ekspor 1 kontainer gurita (Octopus Sp) ke Meksiko. /Arahkata/

ARAHKATA - Kabar gembira datang dari sektor perikanan tanah air, di tengah pandemi covid-19 tak menghalangi permintaan komoditas kelautan dan perikanan Indonesia, termasuk di pasar ekspor. Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah melepas ekspor langsung 1 kontainer gurita (Octopus Sp) ke Meksiko.

"Kita patut berbangga, gurita ini produk hasil perikanan Kabupaten Banggai bisa diekspor ke Meksiko," kata Kepala BKIPM, Rina, di Jakarta, Rabu 20 Januari 2021.

Rina menambahkan, pelepasan tersebut berlangsung Senin (18/1) kemarin dan dikemas dengan tema "Menembus Batas Tatanan Normal Baru dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional." Volume gurita yang diekspor sebanyak 20.500 kilogram senilai Rp1,1 miliar.

"Semoga kegiatan ini menjadi triger untuk ekspor selanjutnya dari Kabupaten Banggai dan daerah di sekitarnya," sambungnya.

Baca Juga: Pasca Divaksin Puluhan Lansia Norwegia Meninggal, Tim Dokter Investigasi

Sebagai informasi, kegiatan ekspor tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Abdullah Ali dan dihadiri oleh Kepala Kantor Pelayanan Bea Cukai Luwuk, Dinas Perikanan, Kepala Syahbandar Luwuk, Dinas Perdagangan dan Pengelola KM. Meratus. Pada kegiatan tersebut, diserahkan pula sertifikat kesehatan (Health Certificate) kepada PT Banggai Indo Gemilang selaku eksportir sebagai jaminan bahwa produk tersebut diproduksi oleh UPI yang telah menerapkan hazard analysis and critical point (HACCP) sehingga aman bagi konsumen dan memenuhi persyaratan negara tujuan.

Rina memastikan jajarannya di BKIPM akan terus melakukan pelayanan secara optimal sekaligus mendorong pelaku usaha untuk mengekspor produknya.

"Semangat kita melayani dan mempermudah pelayanan. Kita harapkan dengan begitu, geliat ekspor terus tumbuh," tandasnya.

Sebelummya, selama 2020, keberterimaan produk kelautan dan perikanan Indonesia telah menjangkau 157 negara. Selain itu, sebanyak 2.191 unit pengolah ikan (UPI) telah terdaftar ke negara mitra pada tahun 2020. BKIPM pun terus mendorong pemangku kebijakan terkait untuk bersinergi dalam kegiatan ekspor langsung dari daerah produksi ke negara tujuan.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x