ARAHKATA - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna menilai jenis profesi ojek daring (ojek online/ojol) adalah salah satu incaran para pendatang baru di Jakarta, setelah Lebaran tahun ini.
"Pendatang kebanyakan mencari pekerjaan informal seperti ojek," kata Yayat dikutip Arahkta.com di Jakarta, Kamis, 18 April 2024.
Yayat menjelaskan, pekerjaan informal seperti ojek tentunya tidak membutuhkan kemampuan tertentu lantaran hanya bermodalkan ponsel dan sepeda motor.
Baca Juga: Firli Bahuri Minta Jatah Rp 50 Miliar ke Syahrul Yasin Limpo untuk Urus Perkara di KPK
Terkait latar pendidikan, menurut dia rata-rata pengemudi ojek daring memiliki pengalaman pernah mengenyam bangku SMA sehingga pekerjaan ini terbilang menggiurkan bagi para pendatang.
Terlebih, Jakarta sebagai kota metropolitan tentu membutuhkan beragam moda transportasi untuk memudahkan mobilitas masyarakat berpindah lokasi.
"Ojek di mana-mana yang paling gampang, sama layanan pengiriman barang secara instan," jelasnya.
Baca Juga: Ribuan Pendatang Baru Pencari Kerja Diprediksi Banjiri Jakarta Usai Lebaran
Selain itu, dia menambahkan adanya persaingan mendapatkan pekerjaan di Jakarta turut membuat masyarakat yang berasal dari keluarga pra sejahtera kurang mampu bersaing.
Dia menilai alasan masyarakat yang memilih bekerja informal di Jakarta lantaran tidak memiliki latar belakang pendidikan maupun pengalaman tertentu.