ARAHKATA - Kopi sehat ala penggagas jurus sehat Rasulullah dr. Zaidul Akbar rupanya dapat membantu hilangkan lemak.
Kopi sehat membantu hilangkan lemak dijelaskan dr. Zaidul Akbar membuatnya sangatlah mudah.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan pembuatan kopi sehat untuk hilangkan lemak ialah dengan tidak menambahkan bahan lain apalagi gula.
Kopi sehat ini rasanya pahit namun dr. Zaidul Akbar menjelaskan manfaat yang diberikan sangatlah banyak, termasuk hilangkan lemak dalam tubuh.
Dilansir dari laman instagram Zaidul Akbar pada Minggu 5 Juni 2022, kopi pahit sangat ampuh dalam menghilangkan lemak.
"Kopi pahit tanpa tambahan gula atau pemanis apapun mempunyai khasiat untuk merontokkan lemak dalam tubuh," ujar dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Mudah, Begini Cara Hapus Akun Instagram Secara Permanen
Menurut dr. Zaidul Akbar, kopi pahit membantu hilangkan lemak karena kadnungan senyawa di dalmnya.
Adanya kafein dalam kopi pahit tanpa hadirnya glukosa dari gula atau pemanis dapat menimbulkan rasa kenyang.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa kafein dalam kopi pahit memicu pengeluaran insulin.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ketum IMI Grid Walk Jakarta e-Prix 2022
Dimana tubuh merespon seakan banyak glukosa yang masuk ke dalam tubuh.
Kondisi ini dapat menekan nafsu makan seseorang sehingga tidak banyak makan dan memunculkan timbunan lemak.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa, jika kopi ditambah gula dapat menyebabkan sistem tubuh rusak.
Baca Juga: KPK Dalami Aliran Uang Diterima Tersangka Kasus Lahan SMKN 7 Tangsel
Karena kopi sudah memicu munculnya insulin, sedang gula penuh dengan glukosa.
Menyebabkan tubuh banjir glukosa yang justru dapat menyebabkan beragam penyakit.
"Artinya jika ada kandungan lemak-lemak yang mau dirontokin di tubuh, ya minum aja kopi (kopi beneran dan tanpa gula) dengan catatan ya tidak berlebihan dan sesuaikan dengan kondisi tubuhnya,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Viral Pria Dihajar Pemobil Berplat RFH di Tol Dalam Kota Jakarta, Polisi Kejar Pelaku
“Niat awal ingin merontokkan lemak, dengan ada tambahan yang tidak penting seperti gula pasir malah membuat masalah baru untuk tubuh,” pungkasnya.***