ARAHKATA - 10 Variasi Soto Nusantara, Warisan Kuliner yang Kaya Cita RasaSoto merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang paling populer.
Makanan berkuah ini terbuat dari kaldu daging ayam atau sapi yang dicampur dengan berbagai bumbu rempah-rempah.
Soto dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, masing-masing dengan ciri khasnya sendiri.
Soto diduga berasal dari Tiongkok, yang dibawa oleh para pedagang Tionghoa ke Indonesia pada abad ke-19. Kata "soto" sendiri berasal dari kata "cao du" atau "jao to" yang berarti jeroan berempah.
Berikut adalah beberapa soto nusantara yang populer, beserta asal daerah dan ciri khasnya:
1. Soto Lamongan (Jawa Timur)
Soto Lamongan terkenal dengan kuahnya yang berwarna kuning dengan rasa gurih dan khas. Rasa khas ini didapat dari paduan bumbu dan rempah seperti bawang putih, ketumbar, merica, kemiri, dan kunyit. Ciri khas lain adalah taburan koya udang yang menjadikan soto makin sedap.
Baca Juga: Ini 10 Kampus Negeri Terbaik untuk Jurusan Kedokteran di Indonesia
2. Soto Betawi (DKI Jakarta)
Soto Betawi terkenal dengan kuahnya yang gurih karena terbuat dari campiran santan dan susu. isiannya mulai dari daging sapi dan jeroan sapi. Soto ini biasanya disajikan dengan emping dan jeruk limau.
3. Soto Kudus (Jawa Tengah)
Soto Kudus terkenal dengan suwiran daging kerbaunya. kuahnya yang bening dan gurih kaya akan rasa bumbu rempah. Ditambah tauge menjadikan soto ini nikmat untuk disantap.
4. Soto Banjar (Kalimantan Selatan)
Soto Banjar memiliki keunikan dalam penyajian dan cita rasanya. Menggunakan ayam kampung dan aneka bumbu rempah. isiannya pun beragam, mulai dari daging ayam, telur rebus, hingga perkedel.
Baca Juga: Tips Mengajari Anak Bertanggung Jawab dengan Tindakannya
5. Soto Makassar (Sulawesi Selatan)
Soto Makassar yang disebut coto mempunyai ciri khas pada kuahnya yang berwarna coklat tua. Isiannya daging dan jeroan sapi. Soto ini biasanya dinikmati dengan buras atau ketupat.
6. Soto Ambengan (Jawa Timur)
Soto Ambengan terkenal dengan kuahnya yang berwarna kuning pekat dan gurih karena menggunakan taburan koya. Isiannya daging ayam, jeroan, kulit, dan telur rebus. Tambahan kubis dan bihun membuat soto ini makin lezat.
7. Soto Padang (Sumatera Barat)
Soto Padang adalah irisan dagingnya yang terasa garing dan renyah tapi tetap empuk. Ada rasa asam dan manis dalam kuahnya. Juga sangat aromatik karena campuran bumbu dan rempah-rempah. Disajikan dengan bihun, perkedel, dan krupuk merah, membuat soto ini terasa nikmat.
Baca Juga: Bandingkan Pengangguran Era Jokowi dan SBY, Anies Diskakmat Haidar Alwi
8. Soto Sokaraja (Jawa Tengah)
Soto Sokaraja atau diswbut sroto, terkenal dengan kuahnya yang berwarna coklat. Soto ini lebih nikmat jika ditambah dengan koya dan dilengkapi sambal kacang. Biasanya soto ini disajikan dengan ketupat.
9. Soto Boyolali (Jawa Tengah)
Soto Boyolali memiliki ciri khas kuah bening tanpa santan dan berbahan dasar daging sapi atau ayam kampung. Dilengkapi dengan tauge, soun, daun seledri, dan taburan bawang goreng, soto Boyolali terasa nikmat dan segar. Banyak yang menamainya soto _seger_ (segar) Boyolali.
10. Soto Bandung (Jawa Barat)
Ciri khas soto Bandung adalah kuah yang bening dengan isi potongan dadu daging sapi dan lobak sebagai pelengkapnya. Soto Bandung semakin lengkap nikmatnya dengan taburan kacang kedelai goreng. Soto Bandung gurih dan segar, cocok dinikmati dalam cuaca dingin.
Baca Juga: Ingin Tubuh Langsing Sehat dengan Diet? Konsumsi Ini!
Aneka soto nusantara merupakan salah satu kekayaan kuliner Indonesia yang harus dilestarikan.
Seperti yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, yang mengatakan bahwa kekayaan kuliner Indonesia merupakan dalah satu potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pariwisata dan perekonomian nasional.***