Melihat Keakuratan Tanda-tanda Ingin Melahirkan Bayi Lak-laki

- 23 Januari 2021, 09:55 WIB
Ilustrasi melahirkan/pixabay
Ilustrasi melahirkan/pixabay /

Tanda-tanda mau melahirkan bayi laki-laki yang hingga kini masih dipercaya adalah seorang ibu tidak rentan terhadap perubahan suasana hati. Namun saat hamil perempuan seorang ibu menjadi lebih sensitif. Faktanya, perubahan suasana hati selama kehamilan kehamilan disebabkan oleh perubahan hormonal dan bukan karena jenis kelamin bayi.

Ukuran Payudara

Mengandung anak laki-laki, payudara kanan akan lebih besar dari payudara kiri. Faktanya, perubahan hormonal selama kehamilan meningkatkan aliran darah dan menyebabkan perubahan pada jaringan payudara yang membuatnya terasa lebih besar. Payudara cenderung membengkak untuk mempersiapkan suplai ASI. Tidak ada bukti bahwa perubahan payudara dikaitkan dengan jenis kelamin bayi.

Berat Badan

Saat mengandung anak laki-laki, penambahan berat badan akan terjadi di perut, sementara saat mengandung anak perempuan, berat akan didistribusikan ke seluruh tubuh termasuk wajah. Faktanya, sebagian besar wanita hamil mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan. Kenaikan berat badan yang cukup besar merupakan bagian penting dari kehamilan yang sehat dan tidak ditentukan oleh jenis kelamin bayi. Nah, itulah berbagai mitos mengenai tanda-tanda mau melahirkan bayi laki-laki. Penting untuk diketahui, sebagian besar kisah dan teori di atas tidak didasarkan pada fakta.

Terlepas tanda-tanda atau mitos yang sering terjadi di masyarakat, ilmu kedokteran memiliki cara yang lebih kompeten dalam melihat jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan seperti halnya, Tes Medis yang Dapat Menunjukkan Jenis Kelamin Bayi Beberapa prosedur medis standar yang dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin bayi adalah:

Ultrasonografi

Ini adalah cara noninvasif untuk menentukan jenis kelamin bayi dan biasanya dilakukan antara minggu ke 18 dan 22. Ultrasonografer mungkin tidak selalu mendeteksi jenis kelamin jika posisi bayi tidak ideal atau kehamilan belum berkembang. Dalam kasus ini, Anda mungkin harus menjalani pemindaian berulang.

Fetal DNA Blood Test

Sebuah penelitian mengungkapkan, tes darah sekitar minggu ke 6 hingga 10 dapat membantu mendeteksi jenis kelamin bayi. Darah ibu membawa jejak DNA janin sehingga dapat membantu menentukan urutan kromosom Y yang dapat mengungkapkan jenis kelamin bayi. Tes ini biasanya tidak dilakukan kecuali Anda berusia di atas 35 tahun dan membutuhkan investigasi genetik.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah