Network
ARAHKATA - Setiap orang pasti pernah merasakan malu, entah karena membuat kesalahan atau mendapatkan kebahagiaan seperti bertemu orang yang disukai.
Lalu pada saat itu warna pipi berubah menjadi kemerahan. Pernahkah kita bertanya mengapa pipi berubah menjadi kemerahan saat merasakan malu?
Ternyata hal tersebut memiliki jawaban dari sisi medis, berikut penjelasan mengapa pipi terlihat merah merona saat merasakan malu yang dikutip Arahkata dari instagram Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI .
Baca Juga: Tak Banyak Tahu, Ini Deretan Fakta Kuku Manusia!
Fenomena wajah merona merah merupakan respons dari sistem saraf simpatik terhadap munculnya tekanan emosi pada tubuh. Sistem saraf simpatik tersebut bekerja secara spontan dan tidak dapat diatur.
Salah satu bentuk tekanan emosi adalah perasaan malu. Perasaan tersebut muncul apabila seseorang merasa gugup, berdoa atau bahagia seperti mendapat pujian atau kontak mata dengan seseorang yang disukai.
Pada saat tubuh merasakan tekanan emosi, ia akan melepaskan hormon adrenalin. Hormon tersebut berfungsi sebagai perasaan alami yang dapat mempercepat detak jantung serta sistem pernapasan.
Baca Juga: Waspada! Bahaya Mengintai Dibalik Gurihnya Kol Goreng
Selain itu, hormon tersebut juga menyebabkan pembuluh darah Vena pada tubuh melebar sehingga darah dan oksigen mengalir lebih cepat.
Namun pelebaran vena yang dapat menyebabkan tubuh merona merah hanya terjadi pada bagian tubuh wajah.
