6. Membandingkan diri sendiri
Sifatnya yang ambisius terhadap pencapaian dan hasil, kerap kali menjadikannya sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Seorang overachiever akan mengkhawatirkan dirinya dan masa depannya bahwa ada yang lebih baik dari dirinya.
Baca Juga: Finlandia Nyatakan Gabung NATO, Ini Respon Rusia!
7. Kekhawatiran berlebih
Karena takut akan kegagalan dan tersaingi oleh orang lain, acap kali memunculkan kekhawatiran berlebih.
Kekhawatiran ini muncul sebagai akibat dari tidak mampunya menerima kritik apalagi sebuah kegagalan.
Karena keduanya tidak masuk dalam 'kamus' pencapaian akan hasil.
Baca Juga: Jutaan Orang Akan Mati Akibat Pemblokiran Pelabuhan Ukraina, PBB: Jika Anda Memiliki Hati
8. Mudah frustrasi
Hasil yang tidak sesuai dengan harapannya atau standard nilai yang tinggi menurutnya, akan menyebabkan frustrasi setelah selesai pengerjaan.
Biasanya, semakin banyak hal yang dikerjakan akan mempengaruhi perasaannya akibat dari tidak sesuainya ekspektasi dan realita.
Kondisi yang berkepanjangan akan menyebabkan penderitanya depresi dan stres berkepanjangan.