Ketua DPD RI LaNyalla Dukung Gagasan Luhut Dorong Prabowo Perkuat Riset

- 15 Mei 2024, 18:30 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai alih fungsi lahan pertanian masih menjadi penyebab utama penurunan produksi padi di Indonesia.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai alih fungsi lahan pertanian masih menjadi penyebab utama penurunan produksi padi di Indonesia. /

ARAHKATA - Potensi kekayaan sumber daya ekonomi Indonesia sejatinya bisa semakin optimal melalui berbagai riset yang dilakukan.

Namun anggaran riset Indonesia yang sangat kecil, bahkan masih di bawah Malaysia.

Oleh karena itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung gagasan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan yang mendorong Presiden Terpilih pada Pemilu 14 Februari lalu, Prabowo Subianto, untuk membeli kapal riset dengan alat canggih, khususnya untuk memetakan kekayaan laut dalam hingga potensi bencana.

Baca Juga: Luhut Sebut BPKP Jadi Tumpuan Pemerintah Dalam Menyelesaikan Masalah

“Karena pengembangan potensi sumber daya ekonomi berbanding lurus dengan kemakmuran, terutama potensi di sektor pangan dan kekayaan biodiversity serta alam di darat dan di laut kita," kata LaNyalla dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024.

Senator asal Jawa Timur itu menegaskan bahwa riset menjadi salah satu penopang ekonomi dan daya saing bangsa.

Menurut LaNyalla, jika kita lambat menyikapi dunia yang kian kompetitif, maka bukan tidak mungkin kita akan selalu ketinggalan.

Baca Juga: Pengamat Pendidikan Imbau Pemerintah Perketat Pengawasan Study Tour

"Faktanya, dalam kajian oleh Research and Development World (2023), Indonesia hanya menempati peringkat ke-34 dari 40 negara. Anggaran riset kita hanya sebesar US$8,2 miliar pada 2022. Rasio anggaran riset terhadap PDB paling rendah," papar LaNyalla.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah