Network
ARAHKATA - Masalah pernafasan seperti asma dan paparan asap rokok dapat diatasi dengan diet mediterania.
Diet mediterania adalah metode diet modern yang menggantikan metode diet tradisional yang dianggap memberikan banyak dampak negatif.
Diet mediterania ialah upaya menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan tradisional dari Italia dan Yunani.
Baca Juga: Manfaat Jeruk Nipis untuk Diet Sehat, Berikut Tips yang dapat Dilakukan!
Pola makan sehat diet mediterania mengutamakan konsumsi tumbuhan tinggi karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, serta kandungan antioksidan.
Menerapkan pola makan sehat diet mediterania ternyata dapat meredakan gejala pernafasan seperti asma atau paparan asap rokok.
Baca Juga: 5 Manfaat Jeruk Nipis untuk Wajah, Cegah Jerawat dan Penuaan Dini
Dilansir dari FMT oleh ARAHKATA pada Jumat 27 Mei 2022, menurut sebuah studi Amerika dari Icahn School of Medicine di New York, yang diterbitkan dalam Annals of the American Thoracic Society (ATS Journals),qqq mengkonsumsi makanan berkualitas tinggi seperti buah-buahan, sayuran, serat dan asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi timbulnya masalah pernapasan seperti terpapar asap rokok.
Baca Juga: Pola Makan Sehat Cegah Impotensi Hingga Ejakulasi Dini, Berikut Penjelasannya
Para peneliti mengamati 7026 remaja yang tidak merokok dalam penelitian mereka.
Para peneliti mengevaluasi kualitas diet subjeknya menggunakan skor Healthy Eating Index-2010.
Baca Juga: Elon Musk Dituntut Para Investor Twitter, Apa Alasannya?
Peneliti juga melihat gejala pernapasan yang dilaporkan sendiri, seperti mengi atau batuk dalam satu tahun terakhir.
Tingkat paparan asap rokok diukur melalui serum cotinine, produk sampingan dari kerusakan nikotin di dalam hati.
Hasilnya ialah subjek yang rutin mengonsumsi makanan berkualitas tinggi terhindar dari masalah pernafasan serius.
Baca Juga: Putra Sulung Ridwan Kamil Terseret Arus, Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama
Dijelaskan bahwa mengkonsumsi makanan berkualitas tinggi dikaitkan dengan kemungkinan permasalahan pernafasan yang lebih rendah pada remaja dengan paparan substansial terhadap asap rokok di sekitarnya.
Kemudian ditekankan juga bahwa pentingnya melindungi paru-paru remaja.
Hal ini dikarenakan masa remaja merupakan tahap paling rentan terhadap paparan asap rokok yang dapat menimbulkan masalah perafasan serius di masa dewasa.
Baca Juga: Ini Perjalanan Karir dan Pendidikan Emmeril Khan Putra Gubernur Ridwan Kamil
Diketahui bahwa di Amerika Serikat lebih dari empat juta remaja menderita asma akibat sering terpapar asap rokok.***
