Network
4. Tulang dan gigi yang kuat.
Kalsium, fosfor, dan vitamin D dalam ASI berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Hal ini ditekankan Dr. Pricilla Indriani, dokter gigi anak, bahwa ASI eksklusif menurunkan risiko gigi berlubang dan masalah gigi lainnya pada masa depan.
5. Penglihatan yang jernih.
Vitamin A dalam ASI mendukung perkembangan fungsi penglihatan bayi, terutama pada masa awal kehidupan, seperti dikatakan oleh Prof. Dr. Reza Fahlevi, dokter mata anak, bahwa ASI eksklusif mengurangi risiko gangguan penglihatan seperti rabun dan katarak pada bayi.
6. Berat badan ideal.
ASI mengandung nutrisi yang seimbang, mencegah kelebihan berat badan dan obesitas pada bayi. Dr. Maya Yunita, dokter spesialis anak, mengingatkan, "ASI eksklusif membantu bayi mencapai berat badan ideal sesuai pertumbuhan normalnya", jelasnya.
Baca Juga: Ide Taman di Rumah, Meningkatkan Estetika dan Kualitas Hidup
7. Kesehatan mental dan emosional.
Kontak kulit dan kedekatan selama menyusui melepaskan hormon oksitosin, yang meningkatkan rasa aman dan bahagia pada bayi. Seperti yang disampaikan oleh psikolog anak Dr. Ratih Purwanti, mengemukakan bahwa ASI eksklusif mendukung perkembangan emosi dan mental bayi, serta membangun ikatan yang kuat dengan ibu.
8. Mengurangi risiko kematian bayi.
Penelitian menunjukkan, ASI eksklusif menurunkan risiko kematian bayi akibat penyakit infeksi dan komplikasi kesehatan lainnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan ASI eksklusif sebagai upaya global untuk mengurangi kematian bayi.
9. Manfaat jangka panjang.
Efek perlindungan ASI berlanjut hingga dewasa, menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Baca Juga: Bimbingan Belajar bagi Anak, Perlukah? Simak Uraian Para Pakar Pendidikan
Dr. Farida Aziz, dokter penyakit dalam "ASI eksklusif merupakan investasi kesehatan jangka panjang yang berharga bagi bayi Anda", ungkap Dr. Farida Azis, dokter penyakit dalam.
10. Hadiah untuk ibu.
Menyusui melepaskan hormon oksitosin yang membantu rahim kembali ke ukuran semula dan mengurangi risiko perdarahan pascapersalinan.
Dr. Ratna Sari, seorang dokter kandungan, menambahkan, "ASI eksklusif dapat menunda kehamilan berikutnya secara alami dan meningkatkan kesehatan mental ibu."
