Tau Pengguna Sabu, Ini Alasan MLI Tak Laporkan Coki Pardede

4 September 2021, 15:34 WIB
Tretan Muslim dan manajer MLI saat diundang podcast Deddy Corbuzier /Youtube/Deddy Corbuzier

ARAHKATA - Komika Coki Pardede telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Coki Pardede ditangkap dikawasan rumahnya pada Rabu 1 September 2021 malam. Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa 0,5 gram sabu dan alat suntik.

Kabar penangkapan Coki itu tak membuat Tretan Muslim sebagai salah satu rekan Coki, kaget. Tak hanya Tretan, CEO Majelis Lucu Indonesia (MLI) Patrick Effendy juga tak kaget dengan kabar tersebut.

Baca Juga: Ditangkap Polisi Karena Narkoba, Ini Sederet Kasus Coki Pardede

Hal ini terungkap dalam perbincangan Tretan Muslim di podcast Deddy Corbuzier. Di situ Deddy sempat bertanya apakah Tretan dan Patrick tahu bahwa Coki seorang pengguna narkoba.

"Tahu," kata Tretan.

"Tahu," sambung Patrick.

Mendengar itu, Deddy pun kaget. Ia kemudian bertanya lebih lanjut apa alasan pihak MLI bungkam selama ini soal Coki.

Baca Juga: Coki Pardede Ditangkap, Ini Kata Tretan Muslim dan Patrick Effendy

"Kenapa kalau kalian tahu dia pengguna, kalian tidak laporkan, untuk direhab, kenapa membiarkan?" tanya Deddy.

Patrick kemudian mengungkap alasan mengapa ia dan MLI bungkam terkait kondisi Coki selama ini. Salah satunya karena kontrak pekerjaan.

"Satu, dari sisi kerjaan, kontrak dan segala macam. Tapi yang paling jadi pemikiran berat, harus ke siapa? ke BNN misalnya, kemana? terus apa yang terjadi?" ungkap Patrick.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Coki Pardede Minta Maaf

Patrick kemudian mengatakan awal mereka tahu Coki adalah pengguna berdasarkan kecurigaan Tretan. Kata Tretan, ia sempat curiga melihat segala gerak gerik Coki selama ini.

"Curiga sama gerak-gerik, sering ngilang. Jadi, dia selain anti sosial, introvert dan sering enggak balas WhatsApp. Alasannya enggak jelas aja gitu. Pada saat Coki begitu, saya mulai curiga," beber Tretan.

Tretan akhirnya melaporkan kecurigaannya kepada Patrick. Ia mengatakan semua yang dirasakan olehnya tentang Coki.

Baca Juga: Cara Tak Biasa, Polisi Ungkap Coki Pardede Gunakan Sabu Lewat Anal

"Ya, ini keresahanku aja. Aku bilang, 'bang ini Coki suka ilang-ilang'. Dan dia kadang punya agenda sendiri, ngotot banget. Kita pernah syuting sampe berantem karena dia bilang 'gue mau syuting di tempat lain' dan itu bohong," kata Tretan.

Lantas, Deddy pun bertanya apa yang membuat Tretan dan Patrick akhirnya tahu bahwa Coki adalah pemakai sabu.

"Jadi ada satu kejadian waktu itu. Di tempat umum, kita ada acara dan minum. Coki minum terlalu banyak dan mabuk. Dia cerita banyak ke kita nangis-nangis. Di acara besar dan dia spill. Dia bilang ada masalah keluarga, dia minta dipeluk Muslim juga. Sampai akhirnya kita ke Pendeta Yerry, kita enggak mau konfrontasi langsung. Kita sering event dan kita set up dia sekamar ama pendeta Yerry," kata Patrick.

Baca Juga: Coki Pardede Ditangkap Saat Nonton Film Porno, Polisi: Diluar Penyidikan

"Dia bilang di situ, dia make," timpal Pendeta Yerry Pattinasarany.

Menurut Yerry, ada 3 faktor yang membuat Coki jatuh ke lembah narkoba, yaitu adiksi terhadap sabu, fisik akibat pemakaian narkoba, dan psikis.

"Ya, secara psikologis dia bermasalah. Kelihatan dari tingkah laku dia yang berbeda, emosi dia yang enggak stabil. Masalah dia terlalu kompleks," kata pendeta Yerry.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler