Jack Dorsey Resmi Undur Diri dari CEO Twitter, Fokus 'Main' Bitcoin?

1 Desember 2021, 17:08 WIB
CEO Twitter Jack Dorsey berbicara kepada siswa selama balai kota di Institut Teknologi India (IIT) di New Delhi, India, 12 November 2018. /REUTERS/Anushree Fadnavis/File Photo

ARAHKATA - CEO Twitter Jack Dorsey resmi mengundurkan diri dari posisinya. Diketahui pria berusia 45 tahun ini memegang dua jabatan penting.

Selain memimpin Twitter, Dorsey juga menjadi CEO Square, perusahaan pembayaran digital yang ia dirikan pada tahun 2009.

Setelah tidak lagi disibukkan dengan memimpin Twitter, Dorsey jadi punya lebih banyak waktu untuk Square dan uang kripto.

Baca Juga: Siap-Siap! Twitter Akan Luncurkan 3 Fitur Baru

Dorsey memang telah lama mengaku tertarik dengan mata uang kripto, terutama bitcoin.

"Jika saya tidak di Square atau Twitter, saya akan mengerjakan bitcoin," kata Dorsey saat berbicara di konferensi Bitcoin 2021 beberapa bulan yang lalu, Rabu, 1 Desember 2021.

Square sendiri sudah memiliki beberapa proyek terkait kripto yang diluncurkan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Down, Facebook WhatsApp Instagram Minta Maaf di Twitter

Pada tahun 2018, mereka berkolaborasi dengan Cash App untuk meluncurkan fitur jual beli bitcoin.

Pada bulan Juli lalu, Square mengatakan sedang menciptakan bisnis baru yang didedikasikan untuk membangun aplikasi DeFi untuk bitcoin.

Desentralisasi teknologi memang merupakan salah satu fokus Dorsey saat memimpin Twitter dan Square.

Baca Juga: WhatsApp Down, Pengguna Ramai di Twitter

Belum lama ini Dorsey juga mengatakan Square akan terjun ke bisnis penambangan bitcoin.

Raksasa pembayaran ini juga sedang mengembangkan dompet kriptonya sendiri untuk membuat bitcoin jadi lebih mainstream.

Square juga memiliki aset dalam bentuk bitcoin. Mereka memiliki investasi bitcoin senilai 351,7 juta dolar per 30 September lalu.

Baca Juga: Twitter Uji Coba Fitur Baru, Apa Itu?

"Kami percaya bahwa bitcoin memiliki potensi menjadi mata uang yang lebih umum di masa depan," kata Chief Financial Officer Square Amrita Ahuja dalam keterangan resminya.

"Seiring dengan pertumbuhan adopsi, kami berencana untuk belajar dan berpartisipasi secara disiplin. Sebagai perusahaan yang membangun produk berdasarkan masa depan yang lebih inklusif, investasi ini adalah langkah menuju perjalanan itu," sambungnya.

Posisi Dorsey sebagai CEO Twitter digantikan oleh Parag Agrawal yang sebelumnya merupakan CTO Twitter.

Baca Juga: Resmi Dihapus, Berikut Fakta dan Alasan Fitur Fleet Twitter

Dalam email yang dikirimkan kepada staf, Dorsey mengaku perusahaan yang dipimpin oleh pendiri akan sangat dibatasi dan bisa jadi satu titik kegagalan.

Meski mundur dari jabatan sebagai CEO Twitter, Dorsey tetap akan menjadi anggota dewan direksi sampai rapat pemegang saham selanjutnya pada 2022.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler