ARAHKATA - Anggota tertua BTS, Jin, memberikan tanggapannya terkait kontroversi harga merchandise BTS.
Baru-baru ini, agensi BTS, HYBE, mengungkapkan sebuah koleksi merchandise baru pertama mereka.
Merchandise tersebut merupakan hasil design dari setiap para anggota BTS.
Baca Juga: Selamat! Suga BTS Sembuh dari COVID-19
Merchandise pertama yang diperkenalkan pada 2 Januari 2022 adalah versi dari Jin BTS yang terdiri dari 2 set piyama dan bantal tidur.
Namun sayangnya, saat baru diperkenalkan kedua merchandise tersebut langsung menuai kritikan dari publik sekaligus penggemar karena harganya yang disebut tidak masuk akal.
Diketahui, satu set pakaian piyama versi Jin BTS dihargai sebesar 119.000 KRW atau $100 USD atau setara dengan Rp1,4 juta, dan bantal dihargai 69.000 KRW atau $58.00 USD atau setara dengan Rp800 ribuan.
Baca Juga: Unggah Video Tinju, Jungkook BTS Gegerkan Fans
Perbandingan harga pun diungkap oleh publik, diketahui satu set piyama di pasaran setempat biasanya berharga berkisar 20 ribu hingga 30 ribu KRW atau setara dengan Rp200 hingga 300 ribuan.
Disisi lain, ditengah kontroversi harga kedua merchandise tersebut, Jin BTS menulis pernyataannya di Weverse.
Idol dengan nama Kim Seokjin itu pun mengakui ikut terkejut melihat harga dari merchandise yang juga ia unggah gambarnya di akun Instagram-nya itu.
Baca Juga: Jungkook BTS Pecahkan Rekor Dunia, Apa Itu?
"Saya meminta mereka membuatnya dengan bahan yang berkualitas untuk piyama itu. Tetapi berapa lebel harganya.. saya juga ikut terkejut," katanya, dikutip Arahkata, Senin 3 Januari 2022.
Sedangkan diketahui, setiap koleksi merchandise baru versi setiap anggota akan dirilis setiap dua kali dalam seminggua, dan akan mulai dijual pada 17 Januari di Weverse Shop.
Hingga saat ini, agensi BTS, HYBE, belum memberikan keterangan apapun terkait hal tersebut.***