3 Hari ke Depan KPK Akan Dipenuhi Ratusan Ekor Bebek, Ada Apa?

- 6 November 2020, 22:28 WIB
Jaringan Mahasiswa Indonesia berunjuk rasa di depan kantor KPK
Jaringan Mahasiswa Indonesia berunjuk rasa di depan kantor KPK /Agnes Afliianto/

ARAHKATA.COM – Sekelompok massa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Indonesia (JMI) pada Jumat (6/11/2020) mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait dugaan korupsi di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Di tengah guyuran hujan, massa JMI yang datang membawa beberapa ekor bebek itu meminta pimpinan KPK untuk datang berdialog, namun akhirnya hanya seorang perwakilan yang keluar dari dalam Gedung Merah Putih.

Di hadapan perwakilan KPK, Prananta, koordinator unjuk rasa menyampaikan ingin meminta kejelasan status hukum Bupati Bintan Apri Sujadi yang sempat dipanggil oleh komisi anti rasuah itu sebagai saksi atas dugaan tindakan penyalahgunaan wewenang di kawasan Badan Pengusahaan (BP) Bintan.

“Kami bermaksud ingin mempertanyakan dan memperjelas status Apri Sujadii yang pada bulan Desember lalu dipanggil dan diundang oleh pihak KPK status sebagai saksi terkait penyalahgunaan wewenang dalam pembebasan kawasan (BP Bintan- red),” ujarnya.

Selain itu, Prananta juga mengatakan, pihaknya melihat banyaknya aktor-aktor yang terlibat dalam dugaan korupsi di Kabupaten Bintan seperti adanya peredaran rokok illegal disana.

“Banyaknya rokok-rokok yang tidak punya cukai yang beredar di luar Batam khususnya di Free Trade Zone (FTZ),” tuturnya.

Jadi, lanjut Prananta, sebagai kontrol sosial kami ingin mempertanyakan sudah sampai mana permasalahan ini.

Kemudian, perihal bebek yang dihadirkan dalam unjuk rasa, ia menjelaskan sebagai simbol mencari perkembangan permasalahan Apri Sujadi di KPK.

“Dengan saksi bebek ini, Apri Sujadi harus jelas statusnya. Kalau memang bersalah katakan salah, kalau tidak bersalah jangan katakan dia bersalah. Itu saja,” ungkap Prananta.

JMI memberi waktu 3x24 jam untuk KPK memberikan jawaban dari tuntutan mereka, apabila sampai batas waktu yang ditentukan tidak juga memberi jawaban, maka akan dilakukan aksi menginap di kantor KPK dengan membawa serta ratusan ekor bebek.

Halaman:

Editor: Alamsyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah