Melonjak Tinggi, Belanda 'Oper' Pasien COVID-19 ke Jerman

24 November 2021, 12:41 WIB
Ilustrasi Covid-19 di Eropa. /PEXELS/Faruk Tokluoglu

ARAHKATA - Virus Corona di Belanda melonjak tinggi. Negara kincir angin tersebut kewalahan menghadapi COVID-19.

Hingga pada Selasa 23 November 2021 kemarin, Belanda mulai mengirim pasien COVID-19 ke Jerman.

Hal itu dikarenakan untuk mengurangi tekanan pada rumah sakit yang menangani pasien COVID-19.

Baca Juga: Lonjakan COVID-19 Tinggi, Austria Terapkan Lockdown

Seorang pasien dipindahkan dengan ambulans dari Rotterdam ke sebuah rumah sakit di Bochum, Jerman, yang berjarak sekitar 240 km, pada Selasa pagi, dan seorang lagi akan menyusul di kemudian hari, kata otoritas kesehatan Belanda.

Jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit Belanda telah membengkak ke level tertinggi sejak Mei 2021.

Dalam beberapa pekan terakhir, akan diperkirakan meningkat lebih lanjut karena infeksi melonjak ke tingkat yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Masuk Gelombang Keempat, Bulgaria Akan Kirim Pasien COVID-19 ke Luar Negeri

Rumah sakit Jerman telah menawarkan 20 tempat tidur untuk pasien dari Belanda, setelah merawat puluhan pasien selama gelombang pandemi sebelumnya.

Rencana pemerintah Belanda untuk memberlakukan pembatasan lebih lanjut untuk menahan virus memicu kerusuhan selama tiga malam mulai Jumat 18 November 2021 dan lebih dari 170 orang ditangkap di kota-kota seluruh negeri.

Pada hari Senin, 470 dari total 1.050 tempat tidur perawatan intensif di Belanda digunakan untuk pasien COVID-19.

Baca Juga: Kacau! Singapura Kembali Cetak Rekor COVID-19 Tertinggi Per Hari

Rumah sakit juga sudah mengurangi perawatan rutin, termasuk perawatan kanker dan operasi jantung, untuk mengamankan ruang perawatan yang cukup untuk kasus virus Corona.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler