COVID-19 Melonjak, PM Israel Tawarkan Vaksin Dosis Keempat

4 Januari 2022, 08:00 WIB
PM Israel Naftali Bennett sebut tidak ada negara Palestina. /Pool via Reuters

ARAHKATA - Virus COVID-19 belum usai melanda dunia. Terlebih virus tersebut muncul varian baru yang dinamakan Omicron.

Omicron telah menyebar ke beberapa negara yang membuat lonjakan kasus COVID-19 semakin tinggi.

Karena hal itu, seluruh pemerintah segera bergerak cepat untuk mengeluarkan sejumlah aturan guna mencegah penyebaran virus tersebut.

Baca Juga: 'Flurona' Gegerkan Israel, Berikut Gejalanya!

Salah satunya dengan suntik vaksin, Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett menawarkan warganya untuk suntik vaksin dosis keempat atau booster.

Keputusan Bennett diambil sepekan setelah otoritas kesehatan Israel mengizinkan penyuntikan vaksin dosis keempat yang dikembangkan Pfizer.

Kelompok prioritas penerima dosis keempat yaitu lanjut usia (lansia) dan pekerja medis.

Baca Juga: Israel Temukan Kasus Pertama 'Flurona', Ini 5 Faktanya!

"Saat ini kami sudah memiliki lapisan pertahanan," ucap Bennett seperti dikutip Arahkata, Selasa 4 Januari 2022.

"Sekali lagi Israel telah menjadi pelopor upaya vaksinasi di dunia," sambung Bennett.

Sebelum pengumuman yang disampaikan Bennett, Dirjen Kemenkes Israel Nachman Ash berharap vaksin dosis keempat dapat membantu Israel mencapai herd immunity, saat dunia berhadapan dengan puncak lonjakan kasus Corona.

Baca Juga: Prancis Tutup Akhir Tahun dengan Lonjakan Omicron

Ash juga menargetkan, herd immunity juga dapat tercapai sebelum obat COVID-19 yang dikembangkan Merck & Co digunakan untuk 18 tahun ke atas.

Sementara itu, Israel saat ini mengalami kenaikan kasus Corona akibat Omicron. Puncak lonjakan diprediksi terjadi tiga pekan ke depan. Bennett bahkan memprediksi akan ada 50 ribu kasus COVID-19 muncul setiap harinya.***

Editor: Tia Martiana

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler