Protes Tayangan Voli Pantai Wanita, Ini Kata Ketua KPI

9 Agustus 2021, 09:15 WIB
Ilustrasi voli pantai. /Ilustrasi/Tania Van den Berghen/PIXABAY/TaniaVdB

ARAHKATA - Tayangan Voli Pantai Wanita Olimpiade Tokyo 2020 yang ditayangkan di stasiun televisi Indonesia beberapa waktu lalu mendapat kecaman dari seorang netizen.

Siti Musabikha melaporkan tayangan tersebut ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dikarenakan atlet voli tersebut memakai bikini dan mengganti acara Mamah Dedeh dengan acara itu.

Agung Suprio selaku Ketua KPI menegaskan tidak ada yang salah dengan tayangan itu. Ia menegaskan pakaian yang digunakan saat pertandingan juga tidak ada masalah.

Baca Juga: Arab Saudi Terima Jemaah Umrah, Namun dengan Syarat!

"Itu sama sekali tidak melanggar, setelah kami melakukan cek ke Indosiar memang tayangan Mamah Dedeh sudah lama sekali tidak ada di sana," ungkap Agung, Sabtu 8 Agustus 2021.

Menurut Agung Suprio, apa yang diadukan oleh penonton sudah tidak sesuai dengan fakta.

"Kan yang dia adukan itu tayangan volinya diganti sama Mamah Dedeh kan, nah kami langsung kroscek saat itu juga dan memang sudah tidak ada, berarti kan tidak sesuai dengan fakta," ungkapnya.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Berakhir, AS Jadi Juara Umum

"Yang kedua adalah tentang gaya busana yang dipakai. Menurut Agung Suprio, selama itu diperbolehkan oleh panitia Olimpiade maka ya tidak masalah," tambahnya.

"Yang dikhawatirkan adalah masalah busana kan poin keduanya, nah itu sama sekali tidak melanggar selama itu adalah aturan resmi dari Olimpiadenya," tegasnya lagi.

Aduan itu kini beredar di media sosial. Terlihat Siti Musabikha komplain karena stasiun televisi itu tidak melakukan sensor kepada pemain yang mengenakan bikini.

Baca Juga: International Cat Day, 3 Kafe di Indonesia Bisa Main Sama Kucing

"Penayangan Olympic di TV memang baik, namun untuk kategori olahraga volleyball wanita, para pemainnya menggunakan bikini dan hal ini tidak baik untuk disiarkan," tulisnya.

"Mengingat, hal vulgar lainnya saja disensor/diblur. Tapi kenapa ini tidak?" lanjutnya.

Lebih lanjut, ia juga meminta agar stasiun televisi yang menyiarkan tayangan tersebut bisa mendapatkan teguran.

Baca Juga: Kembali Aktif di Instagram, Video Zara Adhisty Curi Perhatian Lagi

"Apalagi biasanya slot waktu itu dipakai pengajian Mama Dedeh, agak ironi sebenarnya. Banyak cabang Olympic lain (yang lebih santun pakaiannya) yang bisa disiarkan," komplain penonton tersebut.

"Saya harap KPI bisa menegur Indo*** untuk menggantinya dengan tayangan yang lebih layak. Terima kasih banyak," tutupnya.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler