ARAHKATA - Salah satu anggota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Haruna Soemitro membuat pernyataan kontroversial soal pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Diketahui Haruna menjabat sebagai Komite Eksekutif atau Exco PSSI.
Dalam sebuah podcast di kanal YouTube, Haruna mempertanyakan hasil kinerja dan kemampuan dari pelatih timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong.
Baca Juga: Ada Kekerasan Pada Wasit di Liga 3, PSSI Mengutuk
Menurutnya Shin Tae-yong tidak bisa memberikan prestasi bagi timnas setelah kompetisi Piala AFF 2020 lalu.
Haruna mengatakan bahwa dalam sepakbola orang tidak mau melihat prosesnya namun yang dilihat adalah hasilnya.
Lebih lanjut pernyataannya itu ia ungkapkan kepada Shin Tae-yong.
Baca Juga: Timnas Indonesia Naik Peringkat FIFA, Ketum PSSI Beri Apresiasi
Kemudian Haruna mengakui, pelatih asal Korea Selatan itu merasa tersinggung oleh ucapannya.
Alhasil pernyataannya tersebut membuat warganet geram. Tagar #HarunaOut menggema terutama di lini masa platform Twitter.
Hingga saat ini Selasa, 18 Januari 2021 sebanyak 40 ribu lebih cuitan #HarunaOut masih menjadi trending di Twitter.
Baca Juga: PSSI Akan Dalami Kasus Meninggalnya Kiper Taufik Ramsyah
Banyak dari warganet Twitter yang merasa geram atas pernyataan Haruna.
Menurut warganet, timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae-yong sudah menjadi jauh lebih baik.
Kemudian warganet pun mengungkapkan pendapatnya soal pernyataan dari Haruna.
Baca Juga: Ketum PSSI Berbela Sungkawa Atas Meninggalnya Kiper Taufik Ramsyah
"Malu gua sumpah denger kata bahwa sepakbola itu bukan tentang proses tapi hasil, sumpah malu gua liat anggota Exco yang pengen berprestasi secara instan," cuit akun lain.
"Pengen sepakbola Indonesia maju rasanya susah banget, hal hal kaya gini selalu ada dari tahun ke tahun, mimpinya bisa ikut piala dunia tapi nyatanya waras secara keseluruhan aja belum. Miris kalo petinggi petingginya seperti ini, ga bakal ada perubahan seterusnya," ungkap warganet lainnya.
Bahkan menurut salah satu warganet ini jika timnas Indonesia dilatih oleh Pep Guardiola pun tetap tidak akan berprestasi jika federasinya tidak melakukan evaluasi.
Baca Juga: PSSI Akan Uji Coba Hadirkan Penonton di Babak 8 Besar Liga 2
"Liga aja masih bobrok, schedule amatiran, fasilitas masih kurang, sok-sokan evaluasi coach timnas, kalau PSSI mau evaluasi coba evaluasi diri sendiri, udah gitu maunya minta instan juara. Mau sekelas Pep Guardiola yang ngelatih timnas ya percuma, prestasi cuma mimpi," cuit akun lain.***