2 Orang Bobotoh Meninggal Dunia, Manajer Persib Ajak Semua Pihak Evaluasi Diri

19 Juni 2022, 12:20 WIB
Potret Manajer Persib Umuh Muchtar saat melayat ke kediaman Bobotoh yang meninggal akibat brrdesakan saat ingin menonton Persib di stadion GBLA /@persib/

ARAHKATA - Dua orang pendukung Persib atau Bobotoh meninggal dunia saat pertandingan Persib vs Persebaya yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 17 Juni 2022.

Manajer Persib, Umuh Muhtar bertakziah ke salah satu rumah duka Ahmad Solihin di Gang Blok TVRI, RT 02/03, Cibaduyut Kota Bandung, Sabtu 18 Juni 2022.

Umuh Muhtar menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ahmad Solihin saat menghadiri laga tersebut.

Baca Juga: Dua Orang Pendukung Persib Meninggal, PSSI Sampaikan Duka

Selain Ahmad, korban lain yang meninggal dunia pada peristiwa tersebut yaitu Sopiana Yusup yang merupakan warga Bogor.

"Ini yang kita tidak terprediksi. Dan rasanya tidak mungkin, karena tiket kita hanya bikin 15.000 (tiket). Kita pun sudah menyiapkan layar lebar, ada 4 di luar,” kata Umuh Sabtu, 18 Juni 2022.

Umuh juga memastikan, Ahmad datang dengan membawa tiket. Ia menyebut pria ini sebagai Bobotoh sejati.

Baca Juga: PT LIB: Laga Persib Terancam Tanpa Dihadiri Penonton

“Ini yang namanya Bobotoh sejati. Setia. Tetapi, karena sudah penuh, dia memaksa ke dalam. Keterangan dari keluarganya pun, Ahmad datang dalam kondisi kurang sehat,” jelasnya.

Umuh berpesan, kejadian yang menimpa Ahmad Solihin dan Sopiana Yusup perlu menjadi catatan bagi seluruh bagian dari Persib.

Kali ini, antusiasme berlebihan karena bisa menyaksikan Persib bertanding lagi di Kota Bandung, menjadi faktor kuat terjadinya peristiwa ini.

Baca Juga: Aji Santoso Tetap Puas Meski Persebaya Kalah dari Persib

“Kita ambil langkah dan saya sampaikan terima kasih kepada Polda Jabar dan Polrestabes Bandung karena pengamanan sudah luar biasa,” ucap Umuh.

Umuh meminta, para Bobotoh yang tidak memiliki tiket untuk jangan datang ke stadion dan menyaksikan lewat televisi saja.

"Tidak ada oknum Bobotoh karena semua bobotoh sejati dengan segala cara. Yang saya sayangkan adalah mereka yang tidak punya tiket, namun memaksa masuk," paparnya.

Baca Juga: Gol Ciro Alves Antar Persib Kalahkan Persebaya 3-1

Ini merupakan upaya pencegahan terulangnya peristiwa serupa. Ia berharap, ke depannya semua pihak tidak saling menyalahkan karena peristiwa ini. Justru sebaliknya, peristiwa ini bisa menjadi evaluasi diri bersama-sama.

"Saya berpesan, kalau tidak punya tiket ya nonton di televisi saja. Mungkin lebih leluasa dan lebih nyantai di TV. Daripada berdesakan, terus nanti ada korban lagi,” harapnya.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler