Diduga Injak Bendera Merah Putih, Manajemen Madura United Beri Klarifikasi

23 Juli 2022, 13:21 WIB
Madura United FC lawan PS Barito Putera di laga perdana Liga 1 2022-2023. /Instagram/@maduraunited.fc

ARAHKATA - Manajemen Madura United secara resmi berikan klarifikasi soal pemainnya yang menginjak bendera Merah Putih saat peluncuran jersey terbaru.

Jersey baru itu diperkenalkan Madura United untuk kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 dan proses pemotretan dilakukan di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Saat peluncuran jersey Madura United itu, manajemen menghadirkan sejumlah pemain, antara lain Bayu Gatra Sanggiawan, Slamet Nurcahyo, Fachrudin Aryanto, Hugo Gomes, dan Beto Goncalves.

Baca Juga: Hasil Piala Presiden: Kali Ini Madura United yang Kalahkan Persija 2-1

Beragam pose pemain ditampilkan pada acara peluncuran itu.

Di antaranya, ada yang duduk di kain kostum berwarna merah putih, ada yang menendang bola di atas kain kostum klub sepakbola itu, termasuk foto bola.

"Itu bukan bendera merah putih, akan tetapi kain kaos panjang yang bahannya merupakan bahan kostum klub yang dikaitkan ke tiang," ujar Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu Ziaul Haq dalam keterangan tertulisnya Jumat, 22 Juli 2022.

Baca Juga: Madura United Resmi Datangkan Esteban Vizcarra

Pasalnya warganet memprotes foto-foto tersebut karena menduga pemain menginjak bendera Merah Putih.

Tindakan itu dinilai melecehkan bendera pusaka Republik Indonesia itu.

"Kami tegaskan, itu bukan bendera dan ikut hanya kain kaos tim. Tidak ada maksud melecehkan," jelas Ziaul Haq.

Menurutnya, Madura United sangat menghargai simbol negara, termasuk Sang Saka Merah Putih.

Baca Juga: Bali United Dekati Titel Juara Setelah Kalahkan Madura United 2-0

"Kalau ada yang bertanya kenapa harus merah putih, karena merah putih memang ciri khas kami, seperti yang kami gunakan pada kostum klub selama ini," tegasnya.

"Kalau ada yang bertanya kenapa harus merah putih, karena merah putih memang ciri khas kami, seperti yang kami gunakan pada kostum klub selama ini," lanjutnya.

Pihak Madura United sangat memaklumi jika kondisi tersebut sempat menjadi perbincangan khususnya di jejaring media sosial.

Baca Juga: Preview: Ujian Bali United Datang Saat Melawan Madura United

"Karena itu, kami perlu meluruskan, agar tidak salah paham dan sekali ini, semua ini tiada maksud untuk pelecehan simbol negara," tukasnya.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler