Network
ARAHKATA - Pada Januari 2020, Barcelona dinobatkan sebagai klub terkaya di dunia. Ini untuk pertama kalinya, klub Catalan tersebut menyandang klub terkaya sejagat. Berdasarkan perhitungan Deloitte's Football Money League, Barcelona meraih pendapatan mencapai 741,1 juta poundsterling atau setara Rp13 triliun sepanjang musim 2018-2019.
Barcelona saat itu mengalahkan dua tim yang jadi langganan klub terkaya di dunia, Real Madrid di tempat kedua dan Manchester United di posisi ketiga. Madrid pada periode yang sama mendapat keuntungan sebesar Rp 11,85 triliun. Sedangkan Manchester United meraup untung Rp 11,1 triliun.
Kemampuan Barca meraup untung besar ini tak lepas dari kebijakan manajemen klub di kondisi perekonomian global saat ini. Mayoritas keuntungan fantastis itu adalah merchandising dan aktivitas lisensi klub.
Baca Juga: Cornella Vs Atletico, Hasil Mengejutkan Tim Divisi Tiga Tumbangkan Anak Asuh Simeone
Artinya jika bicara soal merchandising, Barca tak bisa dilepaskan dari sosok Lionel Messi.
Pada 2015 saja misalnya, penjualan jersey Messi menjadi pendorong utama ekonomi Barca terdongkrak.
Untuk tahun lalu, Rayde Luis Baez dari The Connect mengatakan kalau hasil penjualan jersey Messi saja sudah mencapai dua juta euro.
Baca Juga: AC Milan Vs Juventus, Rossoneri Telan Kekalahan Perdana dari Nyonya Tua
“Dia (Messi) adalah pemain yang sangat kuat dan merupakan ikon sepakbola dunia. Dia pemain yang sangat menjual, perjualan kaosnya di seluruh dunia menjadi yang terbanyak. Itu perngaruh yang luar biasa bagi kami," kata mantan Direktur Olahraga Barca, Ariado Braida saat itu.
