"Sayangnya NPC (Komite Paralimpik Nasional) Afghanistan tidak akan lagi berpartisipasi dalam Paralimpiade Tokyo 2020," kata juru bicara IPC Craig Spence.
Baca Juga: Pelatih Para-table Tennis Berharap Komet dan Adyos Tampil Pede
"Karena situasi serius yang sedang berlangsung di negara ini, semua bandara ditutup dan tidak ada cara bagi mereka untuk melakukan perjalanan ke Tokyo," jelasnya.
Presiden Komite Paralimpiade Internasional, Andrew Parsons, mengungkapkan penghormatan yang menyentuh. Ia mengatakan bahwa semangat atlet Afghanistan tetap akan berada di Tokyo.
"Kami akan menyertakan bendera Afghanistan dalam upacara sebagai tanda solidaritas. Penting untuk digarisbawahi karena ini adalah pesan solidaritas dan perdamaian yang kami kirimkan ke dunia," kata Parsons, Senin 23 Agustus 2021 lalu.
Baca Juga: Syuci Indriani Terhenti di Babak Penyisihan Paralimpiade Tokyo 2020
"Kami ingin memiliki mereka di sini, sayangnya itu tidak mungkin, tetapi mereka akan berada di sini dengan semangat," ujarnya.
Paralimpiade Tokyo 2020 sendiri diikuti 163 negara dengan total 4.537 atlet. Ajang itu akan digelar mulai 24 Agustus sampai 5 September mendatang.***