Banyak Nyamuk, Ini Upaya Kemenkes Cegah Atlet PON Kena Malaria

- 25 September 2021, 15:14 WIB
Ilustrasi fogging. Cegah malaria, kemenkes lakukan fogging di area penginapan atlet PON dan area pertandingan
Ilustrasi fogging. Cegah malaria, kemenkes lakukan fogging di area penginapan atlet PON dan area pertandingan /Tangkapan layar kanal YouTube Karang Taruna RW07

Kemudian di setiap arena yang menggelar pertandingan pada pagi hingga sore, pengasapan minimal sepekan sekali.

Baca Juga: Tim Putri DKI Jakarta Menang Cabor Polo Air PON XX Papua

"Kalau untuk pertandingan malam, maka ada upaya-upaya yang kita sepakati bersama bahwa setiap arena maupun hotel, wisma, penginapan atlet dan pelatih harus bebas dari vektor. Maka setiap hari dua sampai tiga jam sebelum pertandingan dimulai kita fogging dulu," ucap Didik Selasa, 21 September 2021.

Selain itu, upaya screening terhadap pendatang di PON Papua juga dilakukan pada saat kepulangan.

Sebab seseorang yang telah digigit nyamuk Anopheles bisa saja membawa parasit yang bersarang di dalam tubuh hingga ke daerah asal.

Baca Juga: Dukung PON XX Papua, BMKG Akan Sajikan Informasi Cuaca Terkini

Ini merupakan hasil analisa pihak Kemenkes terhadap perilaku Anopheles yang berbeda dengan Aedes Aegypti.

Meski sekilas rupanya sama, Anopheles memiliki ciri yang lebih spesifik seperti bertubuh datar dan bagian perut yang agak memanjang dari Aedes Aegypti. Anopheles lebih suka keluyuran di malam hari, mulai pukul 18.00 hingga menjelang pagi hari.

Ciri lain dari Anopheles adalah kebiasaannya yang cenderung hinggap di dinding.

Baca Juga: PON XX Papua Dibuka dengan Cabor Softball, Ini Provinsi yang Menang

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah