Rincianya adalah satu kasus karena mendiskriditkan keputusan PSSI (tingkah laku buruk ofisial).
Baca Juga: BREAKING NEWS: PSSI Umumkan Kompetisi Liga I Ditunda!
Tak hanya itu, isu rasis juga masih ada di gelaran BRI Liga 1 dan 2. Oleh karenanya itu melanggar fair play (rasis kepada perangkat pertandingan) sebanyak 1 kasus.
Melanggar fair play (memegang dan menampel perangkat pertandingan) satu kasus.
Satu kasus lagi karena menyikut pemain lawan. Kemudian satu kasus melanggar fair play karena kartu merah langsung.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia Kembali Bergulir? Akhirnya PSSI Berikan Jawaban
Ada juga tingkah laku buruk tim dalam satu pertandingan mendapatkan lima kartu kuning atau lebih sebanyak dua kasus. Dan keterlambatan kick-off sebanyak tujuh kasus.
"Total pelanggaran Liga 2 ada 14 kasus. Saya berharap, baik Liga 1 dan 2 tidak ada lagi pelanggaran berat ke depannya. Kita semua ingin sepak bola ini berjalan fair play,’’ tukas Erwin.***