Komdis PSSI Usut Kasus Walkout Persipura di Laga Liga 1

- 26 Februari 2022, 20:56 WIB
Sekjen PSSI Yunus Nusi. PSSI mengambil alih pelaksanaan Liga 3 Grup O dan P, setelah kejadian penyerangan terhadap wasit saat laga Farmel FC vs Sumbersari FC.
Sekjen PSSI Yunus Nusi. PSSI mengambil alih pelaksanaan Liga 3 Grup O dan P, setelah kejadian penyerangan terhadap wasit saat laga Farmel FC vs Sumbersari FC. /pssi.org

ARAHKATA - Persipura melakukan walkout atau tidak datang dalam laga lanjutan BRI Liga 1 saat melawan Madura United pada 21 Februari 2022 lalu.

Kasus itu kini sudah di tangan Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Sekjen PSSI Yunus Nusi pun membenarkan hal itu.

‘’Komdis terus melakukan pendalaman untuk mengkaji sebelum akhirnya memberikan putusan. Ya kita tunggu saja apa yang akan diputuskan oleh Komdis,’’ kata Yunus Sabtu, 26 Februari 2022.

Baca Juga: PSSI Optimis Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023

Persipura sebelumnya mengirim surat permohonan tertanggal 20 Februari 2022. Isi surat itu menjelaskan, Persipura tidak bisa bertanding seusai hasil tes PCR yang dilakukan pada 20 Februari 2022 menunjukkan 9 yang positif (3 ofisial dan 6 pemain).

"Maka kami berkoordinasi dengan LIB untuk dilakukan tes pembanding pada Senin (21/2).
Jika hasil tes pembanding masih ada beberapa pemain dengan status positif, Persipura Jayapura TIDAK DAPAT BERTANDING disebabkan (1) jumlah pemain banyak yang berhalangan untuk dimainkan, (2) menghilangkan azas fairness," tulis surat tersebut.

PT LIB selamu operator liga kemudian bergerak cepat. Mereka melakukan tes ulang.

Baca Juga: Wasit Buat Keputusan Kontroversial Akan Disanksi Oleh PSSI

Hasilnya, sesuai dengan surat yang dikirimkan LIB dengan nomor 100/LIB-KOM/II/2022 menyebutkan, hasil negatif mencapai 21 pemain dan 7 ofisial. Sedangkan hasil positif 6 pemain, 3 ofisial.

Ini berbeda dengan klaim Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano yang mengatakan pemain yang tersisa hanya 11 pemain.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah