Network
ARAHKATA - Nahkoda Everton Frank Lampard hampir menangis saat peluit akhir pertandingan dibunyikan.
Reaksi tersebut terlihat ketika anak asuh Lampard melakukan titik balik dramatis untuk menang 3-2 melawan Crystal Palace.
Atas hasil tersebut memastikan Everton tetap berada dalam klasemen liga Inggris musim depan.
Baca Juga: Kiernan Dewsbury Hall Sebut Leicester City Percaya Diri Hadapi Chelsea
“Dalam karier saya, saya beruntung memiliki masa-masa yang luar biasa, terutama di Chelsea sebagai pemain dan pelatih,” ucap Lampard dalam keterangan resminya dikutip Arahkata Jumat, 20 Mei 2022.
“Tetapi ketika Anda merasakan keputusasaan yang diakibatkan dari degradasi, itu sungguh hal yang berbeda."
"Anda harus terus menggali dan itu sulit. Datang ke sini ke Everton tiga bulan lalu bersama staf saya yang luar biasa," sambungnya.
Lampard menyebut kemenangan itu menjadi salah satu momen terbesar dalam kehidupan sepak bolanya.
Baca Juga: Thomas Tuchel Tegaskan Chelsea untuk Fokus Hal Ini
Sebab Everton dapat bangkit usai tertinggal 2 gol pada babak pertama untuk berbalik menang berkat tandukan Dominic Calvert-Lewin 5 menit jelang laga usai.
"Orang-orang positif yang bekerja sangat keras untuk berusaha mengubah banyak hal," tutur Lampard.
"Kemudian ditanggapi para pemain dan penggemar, klub ini terasa spesial dan malam ini saya sangat bangga menjadi manajer Everton."
Mantan pemain West Ham United itu merayakan dengan sangat gembira begitu peluit terakhir dibunyikan.
Baca Juga: Frank Lampard Minta Anak Asuhnya Manfaatkan Ini!
Setelahnya, para suporter di tribun berbondong-bondong pergi ke lapangan Goodison Park untuk menyemarakkan keberhasilan tersebut.
"Tidak ada yang boleh mempertanyakan selebrasi akhir malam ini. Orang-orang bisa dengan gampang berkata, 'kan tim ini tak memenangi apa-apa," beber eks libero Chelsea itu.
"Tapi datang dan bekerja bersama klub ini selama beberapa bulan, lihat betapa berartinya bagi orang-orang untuk tetap bertahan di liga ini."
Baca Juga: Everton Pastikan Bertahan di Liga Inggris Musim Depan
"Lihat karakter yang ditunjukkan tim ini. Penggemar telah mendorong kami mengeluarkan terbaiknya, itu sudah pasti. Mereka lebih dari pemain ke-12 dan para pemain juga memainkan peran mereka," tutup Lampard.
Everton akan melakoni laga terakhir meladeni Arsenal pada Minggu, 22 Mei 2022.***
