Demokrat Nilai Desakan KLB Eks Kader Pecatan 'Nyanyian Sumbang'

- 2 Maret 2021, 00:00 WIB
Ketua Majelis Tinggi yang juga mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto: Reuters
Ketua Majelis Tinggi yang juga mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto: Reuters /
 

ARAHKATA - Partai Demokrat menganggap adanya desakan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang diinisiasi 7 eks kader Demokrat sebagai nyanyian sumbang.

Hal ini dituturkan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam rilis tertulisnya, Senin, 1 Maret 2021.

Baca Juga: Jhoni Allen Tuding Andil SBY Merekayasa Kemenangan AHY di Kongres

"Apa yang disampaikan, itu hanya nyanyian sumbang orang-orang yang kecewa karena dipecat," kata Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan.

Dia meminta adanya kebesaran hati bagi ketujuh orang kader Partai Demokrat yang sudah dipecat ini mau menerima keputusan. Dia berharap kedepannya para mantan kader tidak membawa permasalahan ini ke perasaan.

Baca Juga: Darmizal Ancam Pemecatan Kader Demokrat Bakal Digugat ke PTUN

"Jangan baperlah. Mereka kan bukan kader kami lagi. Jangan lagi bawa-bawa nama Partai Demokrat," kata Herzaky.

Herzaky menilai segala pembelaan dan serangan balik yang dilakukan oleh ketujuh kader, antara lain Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya, dan Marzuki Alie tidak mempengaruhi marwah Partai Demokrat.

Apalagi, Herzaky menyebut ulah pemecatan oknum anggota partai adalah buah dari tindakan yang sudah dilakukan, yakni upaya pemakzulan terhadap Ketua Umum DPP Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Jhoni Allen Sebut Sudah Saatnya Demokrat Menjaga Marwah Partai

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x