Kekuatan Sedekah Dalam Kehidupan Sehari-hari, Ini Efeknya

27 Februari 2021, 13:56 WIB
Sumber BAZNAS.go.id /Arahkata

ARAHKATA - Sedekah berarti pemberian dari seseorang untuk orang lain secara sukarela tanpa ada batasan jumlah atau waktu tertentu.

Sedekah tidak hanya mengeluarkan atau memberikan harta saja, tetapi juga mencakup semua amal atau perbuatan baik yang dilakukan kepada orang lain.

Dari Aisyah r.a, Rasulullah SAW berkata, “Bahwasannya diciptakan dari setiap anak cucu Adam tiga ratus enam puluh persendian. Maka barang siapa yang bertakbir, bertahmid, bertasbih, beristighfar, menyingkirkan batu, duri, atau tulang dari jalanan, amar ma’ruf nahi mungkar, maka akan dihitung sejumlah tiga ratus enam puluh persendian. Dan ia sedang berjalan pada hari itu, sedangkan ia dibebaskan dirinya dari api neraka.” (HR. Muslim)

Dalam bersedekah, umat Islam dianjurkan agar menyembunyikan amalan sedekahnya dan tidak menyakiti perasaan penerima sedekah. Hal ini dimaksudkan untuk menghidari diri dari sifat ria yang dapat menghapus pahala sedekah.

Allah SWT berfirman dalam QS Al Baqarah ayat 264, yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima, seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah.”

Baca Juga: Jangan Takut Divaksin! Pemerintah Berikan Kompensasi Jika Sebabkan Kematian

Bersedekah dengan niat hanya karena Allah SWT dapat memupuk rasa keimanan kita terhadapNya. Sedekah juga dapat dijadikan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.

Arahkata.com mengutip dari beberapa sumber bahwa bersedekah juga memberikan efek yang sangat erat kaitannya dengan menjaga tali silaturahmi.

Dengan bersedekah sama saja kita berinteraksi dengan banyak orang, baik dengan orang yang menerima sedekah maupun dengan pihak lain.

Sehingga dengan bersedekah secara otomatis membangun silaturahmi dan tali persaudaraan.

Selain mendapat pahala dan membersihkan diri dari dosa, bersedekah juga dapat mendatangkan rezeki yang berlimpah. Dengan bersedekah, segala keinginan akan tercapai.

Tidak perlu takut kehabisan harta atau jatuh miskin setelah bersedekah, karena Allah SWT sudah menjanjikan balasan rezeki yang berlipatganda, baik dalam bentuk uang atau rezeki lainnya yang tidak bisa dinilai dengan materi.

Pahala orang-orang yang bersedekah akan senantiasa dilipatgandakan oleh Allah SWT. Keutamaan ini dijelaskan oleh Allah SWT dalam QS Al Hadid ayat 18 dan QS Al Baqarah ayat 261, yang artinya:

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Q.S. Al Hadid Ayat 18).

Dengan bersedekah, akan menghindarkan diri dari bahaya. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Bersegeralah untuk bersedekah. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah.”

Ketika sudah berada dalam kubur dan menunggu hari kiamat datang, terdapat pertanyaan perihal duniawi yang harus dipertanggungjawabkan.

Jika kita banyak melakukan hal pelanggaran dan tidak pernah berbuat baik, terdapat siksa kubur untuk membersihkan dosa-dosa di dunia.

Baca Juga: Punya Anak Menderita Leukimia? Perhatikan Hal Ini

Berkaitan dengan hal ini, sedekah yang pernah dan sering kita lakukan bisa menyelamatkan dari siksa kubur. Rasulullah SAW pernah mengatakann dalam HR Thabrani, “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur."

Dilansir dalam buku 'Mukjizat Sedekah' oleh Muhammad Thobroni, kita akan mendapatkan ganjaran yang setimpal dengan sedekah yang diberikan.

Allah berfirman dalam surah QS. Ali Imron ayat 92:

لَن تَنَالُوا۟ ٱلْبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُوا۟ مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِن شَىْءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ

Artinya: "Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan (sebagian harta) yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS. Ali Imron: 92)

Allah juga berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 267:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَنفِقُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ أَخْرَجْنَا لَكُم مِّنَ ٱلْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا۟ ٱلْخَبِيثَ مِنْهُ تُنفِقُونَ وَلَسْتُم بِـَٔاخِذِيهِ إِلَّآ أَن تُغْمِضُوا۟ فِيهِ ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (QS. Al-Baqarah: 267).

Harta kekayaan atau sedekah terbaik adalah harta yang didapatkan dari cara halal.

Baca Juga: Ini Loh Keutamaan Baca Surat Yusuf, Salah Satunya bagi Calon Ibu!

Dengan rezeki yang halal dan keikhlasan, In syaa Allah hidup kita sekeluarga mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Sedekah yang paling mudah berupa tenaga. Dalam buku 'Dahsyatnya Sedekah' oleh Ahmad Sangid, B.Ed., M.A, bentuk-bentuk sedekah dapat dilihat dari beberapa hadits Nabi Muhammad Saw sebagai berikut:

"Hendaknya setiap muslim bersedekah."

Para sahabat bertanya, "Wahai Rasul, bagaimana orang-orang yang tidak memiliki sesuatu bisa bersedekah?"

Rasulullah SAW menjawab, "Hendaklah ia berusaha dengan tenaganya hingga ia memperoleh keuntungan bagi dirinya, lalu ia bersedekah (dengannya)."

Mereka bertanya lagi, "Jika ia tidak memperoleh sesuatu? "

Jawab Rasulullah Saw, "Hendaklah ia menolong orang yang terdesak oleh kebutuhan dan yang mengharapkan bantuannya."

Mereka bertanya lagi, "Dan jika hal itu tidak juga dapat dilaksanakan?"

Rasulullah Saw bersabda, "Hendaklah ia melakukan kebaikan dan menahan diri dari kejahatan, karena hal itu merupakan sedekahnya." (HR. Ahmad bin Hambal).***

Editor: Mohammad Irawan

Tags

Terkini

Terpopuler