Tips Mudah Menemukan Rumah Idaman yang Nyaman

6 April 2021, 13:01 WIB
Ilustrasi Rumah yang dibangun PUPR di Papua /

ARAHKATA - Proses mencari rumah tentunya menjadi tantangan tersendiri yang tidak bisa dibilang mudah. Apalagi bagi mereka yang baru saja memulai sebuah keluarga dan sedang memulai fase kehidupan baru. Jadi, Anda harus sangat selektif dan tidak boleh ceroboh.

Kita juga harus banyak berdiskusi dengan partner kita, mengumpulkan banyak informasi dan memilahnya sampai kita menemukan yang nyaman. Temukan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, sesuai dengan anggaran Anda. Saat membeli rumah tentu anda membutuhkan banyak pertimbangan yang harus menjadi perhatian anda. Jadi, bukan hanya harga yang dipertimbangkan.

Agar Anda tidak salah pilih saat membeli rumah disitus jual rumah jakarta, berikut ini uraian tips mencari rumah yang tepat yang bisa Anda jadikan referensi.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Membasmi Semut di Rumah

Tips Menemukan Rumah yang Tepat

Ada beberapa tips untuk mencari rumah yang tepat dan bisa Anda coba terapkan ...

Tetapkan Anggaran

Berurusan dengan properti, apakah itu mencari, menjual atau berinvestasi, selalu merupakan urusan jangka panjang. Sebelum mencari rumah, tentukan dulu bujet maksimalnya. Hitung dengan pasti berapa biaya dan biaya total yang harus dikeluarkan untuk rumah baru tersebut. Komponen besar termasuk uang muka, angsuran bulanan, bunga jangka panjang, asuransi, pajak pembelian properti, dan utilitas lainnya. Termasuk alokasi ekspektasi perbaikan jika diperlukan.

Secara umum persentase alokasi untuk cicilan rumah adalah 30 persen. Dengan aturan ini, hitung besarnya cicilan yang bisa Anda bayarkan setiap bulannya. Ingat jumlah uang muka. Jika Anda membelinya dengan mencicil, seharusnya Anda sudah memiliki 20-30 persen untuk uang muka dari total biaya.

Melakukan survei

Sebelum membeli rumah, lakukan survey terlebih dahulu. Anda dapat mengumpulkan berbagai macam brosur promosi real estat. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi yang berguna. Penting agar Anda bisa segera mengunjungi daftar rumah yang Anda cari, minimal 3 yang terakhir terpilih.

Lakukan survei pada waktu yang berbeda, hari kerja dan akhir pekan. Atau siang dan malam, ini membantu kita mendapatkan pemahaman lengkap tentang konteks dan cerita berbeda tentang lingkungan rumah.

Anda juga perlu menggali lebih dalam tentang kondisi tetangga Anda, sehingga Anda bisa mengetahui sejauh mana Anda perlu mengkondisikan pola hidup Anda. Perlu dipahami, rumah juga merupakan tempat untuk membangun keluarga, tentang lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak.

Seimbangkan Keinginan dengan Kebutuhan

Rumah yang Anda inginkan mungkin memiliki beragam fasilitas menarik. Namun, periksa dulu kriteria yang memang Anda butuhkan, karena kebutuhan juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Contohnya adalah rumah yang memiliki taman luas yang terlihat nyaman untuk ditinggali. Namun jika akses transportasi sulit, bahkan bisa membebani Anda di kemudian hari. Apakah Anda keberatan memiliki tetangga yang tidak hanya kiri dan kanan, tetapi juga atas dan bawah, seperti di flat atau apartemen?

Pertimbangkan Lokasi

Saat memilih rumah, Anda harus mempertimbangkan lokasinya. Misalnya, seberapa jauh dari tempat kerja, akses jalan raya, akses transportasi, apakah ada akses transportasi umum sebagai alternatif, atau tingkat potensi banjir atau tidak. Periksa juga apakah jalan menuju rumah yang akan dilalui kendaraan cukup lebar dan aman untuk dilalui pada malam hari.

Sumber Pendanaan Riset

Skema KPR dengan angsuran tertentu setiap bulan dapat membantu kita mengelola keuangan. Jika Anda memutuskan untuk membeli rumah dengan sistem angsuran atau KPR, luangkan waktu untuk melakukan riset, bandingkan penawaran KPR yang diberikan oleh masing-masing bank.

Pahami juga karakter skema, apakah Anda mencari syariah? Perlu dipahami secara mendalam apa saja manfaat dan biaya tambahan tersebut.

Pastikan Anda memilih bank yang sehat dan kuat secara finansial, tentu kita tidak ingin bank tempat kita mengambil kredit bermasalah. Pilih juga bank dengan suku bunga stabil. Ada banyak kasus dimana suku bunga berubah setiap bulan.

Misalnya tahun pertama memberikan bunga 9%, kemudian 15% setelah itu dan bulan berikutnya berubah menjadi 18%. Hal ini tentu saja merugikan debitur karena belum adanya kepastian cicilan. Jangan ragu untuk menanyakan fasilitas pinjaman yang diberikan bank kepada Anda.

Bawa Pulang pada Waktu Peluncuran

Membeli rumah saat peluncuran lebih menguntungkan. Harga yang ditawarkan lebih murah. Selain itu, developer juga kerap memberikan diskon saat peluncurannya. Setelah rumah siap ditempati, harga rumah bisa naik dari 10 menjadi 15 persen.

Namun, membeli saat diluncurkan juga memiliki risiko. Misalnya seperti proyek yang tidak laris manis. Jadi, pengembangannya terhambat atau mungkin spesifikasinya tidak sesuai rencana.

Reputasi Pengembang dan Pahami Legalitas

Periksa kredibilitas dan rekam jejak pengembang untuk menghindari pengembang nakal. Caranya dengan menjelajahi media massa dan media digital terkait kasus perumahan. Untuk lebih amannya, pilih developer yang sudah bekerjasama dengan pihak bank.

Hubungi kenalan Anda yang telah membeli produk rumahan pengembang, dan dengarkan pengalaman mereka. Pelajaran pentingnya adalah bahwa pengembang besar bukanlah jaminan memiliki reputasi dan integritas yang baik. Demikian pula, pengembang skala menengah tidak selalu memiliki reputasi yang meragukan.

Memahami tentang SHM atau Sertifikat Hak Milik (SHM) dan SHGB atau Sertifikat Hak Guna Bangunan milik pengembang. Sertifikasi SHM adalah kepemilikan penuh atas tanah dan tanah. Sedangkan SHGB adalah surat izin mendirikan bangunan untuk jangka waktu tertentu. Kedua jenis sertifikat tersebut harus tersedia dan dimiliki saat membeli rumah, serta kelengkapan IMB.

Mintalah salinan surat keterangan rumah atau apartemen (sertifikat induk) yang Anda cari, dan luangkan waktu ke BPN untuk mengecek dan mendapatkan second opinion. Selain itu, kita perlu berhati-hati dalam membaca berbagai kontrak (kontrak) jual beli rumah.

Jika ada istilah yang tidak Anda mengerti, tanyakan sampai jelas. Intinya, kesepakatan itu harus setara, tidak timpang dan merugikan salah satu pihak. Negosiasikan jika Anda merasa ada klausul dalam kesepakatan yang perlu diubah.

Siapkan isi rumah sesuai dengan tipe rumahnya

Setiap Anda tinggal di suatu tempat, pastikan rumah yang akan disewa tidak terganggu dan memiliki kondisi yang aman dan nyaman untuk ditinggali.

Selain itu, meski hanya tinggal sementara, akan lebih menyenangkan jika bisa mengubah tampilan rumah kontrakan sesuai karakter pribadi keluarga dan Anda. Anda bisa mendekorasinya dengan menambahkan pajangan seperti lukisan atau wallpaper di dinding.

Anda juga harus menyiapkan berbagai macam perabot rumah tangga untuk menunjang aktivitas Anda sehari-hari sesuai dengan luas ruangan.

Periksa surat perjanjian kontrak rumah

Rumah kontrakan adalah rumah yang akan ditempati dalam jangka waktu yang lama, sehingga sedapat mungkin harus sesuai dengan kebutuhan. Dimana perlu pertimbangan matang sebelum memutuskan untuk menyewa rumah agar tidak menyesal nantinya.

Oleh karena itu, Anda harus aktif mengajukan pertanyaan kepada pemilik rumah, mulai dari pertanyaan mendasar hingga regulasi atau batasan yang diberlakukan. Selain itu, perlu dibuat perjanjian kontrak yang ditandatangani secara hitam putih.

Namun sebelum menandatangani surat tersebut, Anda harus membacanya perlahan-lahan dan memperhatikan setiap poin yang disebutkan. Jangan sampai ada satu poin pun yang berpotensi merugikan Anda secara sepihak.

Pertimbangkan lokasi rumah

Sebelum menyewa rumah sebaiknya memilih lokasi yang dekat dengan tempat kegiatan rutin sehari-hari seperti perkantoran, sekolah anak hingga universitas.

Maka pilihlah rumah kontrakan yang letaknya strategis agar memudahkan Anda menjangkau tempat-tempat tersebut dengan cepat dan hemat biaya.

Dimana akan sangat menguntungkan anda jika rumah kontrakan tersebut berada tidak jauh dari berbagai fasilitas umum seperti tempat ibadah, stasiun, rumah sakit, dan lain sebagainya.

Anda bisa mencoba melakukan uraian tips mencari rumah yang tepat di atas. Kuncinya adalah jangan terburu-buru. Lebih teliti dan verifikasi informasi apa pun yang telah dikumpulkan dalam memeriksa setiap rumah.***

Editor: Ahmad Ahyar

Tags

Terkini

Terpopuler