ARAHKATA - Pandemi memang menghantam semua lini., dari kalangan bawah sampai atas. Hantaman pandemi tentu saja bukan hanya di indonesia, tetapi juga masyarakat dunia. Termasuk juga para pengajar dan pendakwah, Majelis, pesantren, acara pengajian banyak yang ditutup atau tidak boleh dibuka. Namun tidak demikian bagi ustad satu ini.
Dengan berinovasi Ustad Sholeh Mahmoed Nasution berhasil mengumpulkan pundi-pundi keuangan di tengah pandemi yang membuat sulit orang untuk melakukan usaha.
"Mensiasatinya dengan cara berinovasi ambil jalur lain. Saya akhirnya berjumpa dengan Syeikh KH. R. Abdul Malik. Beliau pemilik Produk SIN yaitu ada Rokok, Kopi, Jamu, Susu. Akhirnya saya diperkenalkan dengan produk tersebut," ujar ustad yang akrab dipanggil ustad Solmed ketika dihubungi team Redaksi ARAHKATA, Jumat 26 Februari 2021.
Baca Juga: Cinta Membawa Junaid Al Baghdadi Menjadi Imam Besar
Lebih jauh dia menjelaskan, dirinya memilih menjual Produk Rokok dari produk yang dimiliki oleh KH. Abdul Malik dan tidak lupa dirinya juga turut ambil bagian untuk ikut dalam bisnisnya.
"Memang pada saat pandemi seperti ini banyak bisnis yang hancur tapi saya yakin ada bisnis yang tidak roboh yaitu dengan menjual rokok," kata bapak anak tiga ini.
Baca Juga: Menguak Relevansi Regulasi Zakat Nasional dalam Pengelolaannya
"Empat bulan saya sudah menjalaninya, ternyata rokok Sin ini berbeda dari yang lain karena berbeda dari rokok yang biasanya, jadi bisa untuk therapy," lanjutnya.
Dia menjelaskan produknya, bahwa Rokok yang dijualnya juga racikan murni Herbal, dan punya salah satu seorang ulama. Untuk harga pun murah dan terjangkau, juga legal karena ada bea cukainya.