Kerja Cerdas atau Kerja Keras, Mana yang Seharusnya Dipilih?

- 5 Maret 2021, 11:21 WIB
Ilsutrasi mencapai kesuksesan
Ilsutrasi mencapai kesuksesan /Foto Dok. Pixabay

ARAHKATA - Sering kali kita mendengar kata-kata tersebut, namun kebanyakan dari kita belum mengetahui apa itu kerja cerdas dan kerja keras.

Keras keras memiliki arti bahwa pekerjaan dikerjakan dengan sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target tercapai.

Sering orang tua kita mengatakan, jika kamu ingin sukses kamu harus kerja keras, tetapi banyak pula orang sukses yang mengatakan kita harus kerja cerdas.

Baca Juga: Yuk, Ketahui Pahala Sedekah di Hari Jumat

Yang dikatakan oleh orang tua kita belum tentu salah, begitu juga kita tidak perlu menolak konsep baru.

Karena teknologi dan informasi yang semakin maju, kita harus sebisa mungkin mengimbangi perkembangan jaman ini.

Arahkata.com mengutip dari beberapa sumber, ada pepatah mengatakan, jika kita ingin sukses, kita harus kerja keras. Hal ini benar.

Sayangnya, bekerja keras belum tentu bisa menciptakan hasil yang lebih efisien. Seringkali kerja keras hanya sekedar memaksimalkan jumlah waktu dan keringat yang kita curahkan untuk tugas-tugas kerja yang ada.

Namun kerja keras tidak membahas atau tidak dapat memprediksi seberapa efisienkah kita dalam menyelesaikan tugas-tugas kerja tersebut.

Banyak sekali orang-orang yang sukses dalam bisnisnya, mereka mengorbankan waktu, keluarga dan pikiran mereka untuk bekerja keras demi keberhasilan bisnisnya.

Baca Juga: Kini, WhatsApp di Desktop Bisa Panggilan Video

Jika ada orang yang mengatakan kita hanya perlu bekerja cerdas, tanpa harus bekerja keras. Bisa saja, tapi kurang tepat.

Yang benar, kita harus melakukan keduanya. Jika kita hanya melakukan kerja keras saja atau hanya melakukan kerja cerdas saja tentu kita akan kalah dengan orang lain yang melakukan keduanya.

Kerja cerdas selalu menggunakan waktu yang lebih sedikit, perjuangan yang tidak lebih banyak dan cara kerja yang lebih simpel dibandingkan dengan kerja keras.

Sehingga biasanya orang yang sering kerja cerdas cukup peka terhadap sekitar bahkan diri sendiri untuk memanfaatkan segala situasi untuk mendukung pekerjaan.

Untuk lebih jelasnya simak pembahasan perbedaan antara kerja keras dan kerja cerdas berikut ini:

1. Tenaga yang dikeluarkan

Kerja Keras : Semakin banyak tenaga yang dikeluarkan maka pekerjaan akan semakin cepat selesai.
Kerja Cerdas : Tidak membutuhkan banyak tenaga dan lebih fokus ke mencari efisiensi.

2. Waktu bekerja

Kerja Keras : Membutuhkan waktu lebih lama.
Kerja Cerdas : Hanya membutuhkan lebih sedikit waktu karena sudah memiliki cara yang lebih efisien.

3. Gaya bekerja

Kerja Keras : Cenderung monoton/itu itu saja.
Kerja Cerdas : Lebih bervariasi dan kreatif.

Baca Juga: Perlu Kamu Ketahui nih Guys, Ini Manfaat dan Keutamaan Sedekah di Hari Jumat

4. Hal yang paling dibutuhkan

Kerja Keras : Konsistensi dan ketekunan.
Kerja Cerdas : Pengetahuan dan kreativitas.

5. Tujuan

Kerja Keras : Menyelesaikan tugas sebanyak mungkin.
Kerja Cerdas : Menyelesaikan tugas seefisien mungkin dengan hasil sebanyak mungkin.

Nah, setelah melihat perbedaan antara kerja cerdas dan juga kerja keras, dapat kita simpulkan bahwa kedua cara bekerja ini dapat dikombinasikan untuk mendapatkan hasil kerja maksimal.

Ketika kita bekerja, wajib menyeimbangkan antara otot dengan otak. Bekerja keras memang akan menghasilkan hal yang positif sehingga keinginan, tujuan pekerjaan dan kesuksesan lebih mudah diraih. 

Namun penerapan kerja cerdas juga harus dilakukan, terutama untuk memanfaatkan energi dan waktu dengan baik.

Dalam pengambilan keputusan pun tidak boleh sembarangan, harus dipikirkan secara matang. Ciptakanlah kreatifitas dalam pekerjaan yang kita lakukan. 

Singkatnya, kerja cerdas akan membantu supaya kerja keras yang sudah dilakukan itu tidaklah sia-sia dan memiliki hasil yang maksimal.***

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x