Berikut Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha Beserta Artinya

- 13 April 2021, 10:37 WIB
Ilustrasi shalat witir.
Ilustrasi shalat witir. /Pexel.com/Ali Arapoglu A

ARAHKATA - Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang istimewa. Rasululllah SAW pernah berwasiat mengenai sholat dhuha kepada Abu Hurairah dan umat muslim pada umumnya.

"Kekasihku (Rasulullah SAW) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu, puasa tiga hari setiap bulan, sholat dhuha dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan sholat witir." (H.R Bukhari).

Sholat dhuha memiliki banyak keistimewaan. Salah satunya adalah membuka pintu rezeki.

Baca Juga: Tujuh Cara Menjaga Hubungan Sehat Bersama Pasangan Saat Berpuasa

Maka dari itu, mengerjakan sholat dhuha di hari-hari biasa sangat dianjurkan. Apalgi, mengerjakan sholat dhuha di tengah bulan suci Ramadhan.

Allah melipatgandakan pahala atas setiap amalan baik yang dilakukan di bulan penuh berkah ini.

Rentang waktu sholat dhuha adalah setelah matahari terbit hingga setinggi tombak dan berakhir sebelum masuk zuhur.

Baca Juga: Cerita Pilu Sang Anak, Kapal Ayahnya Tenggelam di NTT dan Ibu Meninggal 2 Bulan Lalu

Jumlah rakaat sholat dhuha minimal dilaksanakan dua rakaat. Bisa juga dilakukan empat rakaat, enam rakaat atau delapan rakaat.

Berikut lafal niat sholat dhuha:

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)

Artinya: "Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala".

Baca Juga: Vendor Bansos Covid-19 Ternyata Perusahaan Distribusi Pupuk

Tata cara sholat dhuha sama dengan sholat pada umumnya. Kemudian setelah sholat dhuha membaca doa:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

(Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.)

Baca Juga: Yuk Simak Kesiapan Pasar dan Masjid di Kabupaten Bekasi Jelang Ramadhan 2021

Artinya: "Ya Allah, bahwasanya waktu dluha itu waktu dluhaMu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu. Ya Allah, jika rizkiku masih diatas langit, turunkanlah .dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dluha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh".***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah