Network
2. Berlama-lama saat Witir
Nabi Muhammad SAW melaksanakan Witir sebanyak 11 rakaat dengan bacaan yang panjang tiap rakaatnya. Sebagaimana Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:
“Aku shalat bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada satu malam. Beliau terus berdiri (lama) sampai aku bermaksud untuk melakukan sesuatu yang jelek.” Ibnu Mas’ud ditanya, “Apa yang hendak engkau lakukan?” Ia menjawab, “Aku bermaksud untuk duduk dan meninggalkan beliau.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Persiapan Ramadhan, Berikut 5 Rekomendasi Kain untuk Gamis
3. Mengakhirkan shalat malam
Shalat malam diawal malam atau biasa disebut Tarawih memiliki keutamaan seperti shalat semalam suntuk.
Namun hendaknya sesekali dilaksanakan dengan mengakhirkannya atau mengerjakan kembali tahajjud di akhir malam.
Baca Juga: Lakukan Cara Ini untuk Hindari Undangan ke Grup WhatsApp Tak Dikenal
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan dalam hadits keutamaan Tahajjud di akhir malam. Beliau bersabda:
“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Nah Lho! Akun Resmi Kemenparekraf Hilang dari Instagram
4. Sahur
Sahur memiliki keutamaan luar biasa dan sangat dianjurkan oleh Nabi untuk melaksanakannya.
