Semangat Berpuasa! Berikut 4 Tanda Meraih Taqwa

- 3 April 2022, 19:35 WIB
Ilustrasi orang berdoa, berikut ini doa hari pertama Ramadhan.
Ilustrasi orang berdoa, berikut ini doa hari pertama Ramadhan. /PIXABAY/Mohamed_hassan

 

ARAHKATA - Tujuan utama dari puasa adalah menjadikan seseorang bertaqwa. Ketaqwaan ini didapatkan sebagai hasil dari pelaksanaan ibadah puasa termasuk ibadah-ibadah di dalamnya.

Namun, ketaqwaan merupakan sesuatu yang abstrak sehingga diperlukan pengetahuan tanda-tanda dari taqwa.

Tanda-tanda ketaqwaan digunakan sebagai alat untuk mengukur diri sejauh mana kualitas taqwa telah didapatkan.

Baca Juga: Luar Biasa! Ini Kedermawanan Rasulullah Saat Bulan Ramadhan

Sehingga dapat diketahui kualitas dari pelaksanaan ibadah Ramadhan dan tidak sia-sia dengan lapar dan haus saja.

Dilansir dari UNIDA Gontor dikutip ARAHKATA pada Minggu 3 April 2022, puasa merupakan sarana untuk mendapatkan predikat taqwa sebagaimana termaktub dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 183.

“Taqwa ini merupakan harapan, dalam artian, dengan puasa kita menjadi bertaqwa, bukan hanya ketika berpuasa, tapi secara terus menerus, untuk bulan-bulan dan tahun-tahun berikutnya. Taqwa juga merupakan predikat yang harus diupayakan tiap hamba,” kata Dr. Setiawan bin Lahuri.

Baca Juga: Ramadhan Tiba, Ini Tips Istiqomah Beribadah yang Dianjurkan Rasulullah

Berikut penjelasan indikator dari predikat taqwa yang disampaikan oleh Dr. Setiawan bin Lahuri.

1. Rasa takut kepada Allah Yang Maha Agung
Orang bertaqwa semestinya merasa selalu diawasi, kapan pun dan dimanapun. Juga mengakui bahwa selain Allah swt adalah kecil.

Jika diri hamba merasa takut pada hal-hal kecil, seperti bencana alam dan lainnya, maka selayaknya seorang hamba lebih takut kepada Dzat yang mengatur itu semua yakni Allah swt.

Baca Juga: Puasa Ramadhan, Tempat Hiburan Malam di Karawang Tutup

Indikator ini menunjukkan bahwa puasa menghendaki peningkatan keimanan, khususnya prinsip Tauhid.

2. Beramal sesuai tuntunan syari’ah
Disebut bertaqwa jika seorang hamba menjalankan apa yang menjadi perintah Allah swt dan menjauhi segala apa yang dilarang-Nya.

Puasa menjadi momen latihan utama dalam menerapkan tuntunan syariah yang telah ditetapkan.

3. Ridha dengan yang sedikit
Jiwa manusia menghendaki jumlah yang banyak, dengan obsesi tinggi, namun seringkali tidak dibarengi dengan ridha atas ketetapan Allah swt.

Melalui puasa, seorang hamba diajarkan untuk menerima walaupun sedikit, bersyukur dengan apa yang didapat, serta berkeyakinan penuh bahwa Allah swt telah menciptakan segala sesuai dengan kadarnya.

Baca Juga: Minuman Primadona Berbuka Puasa, Salah Satunya Es Kelapa Muda

4. Menyiapkan untuk kehidupan akhirat
Disebut hamba yang bertaqwa jika seseorang itu memberikan prioritas untuk kehidupan yang kekal, kehidupan akhirat.

Seperti yang digambarkan dalam sekian banyak ayat al-Qur’an dan Hadis Nabi berkenaan dengan kehidupan akhirat yang penuh dengan nikmat dan kekal.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Unida Gontor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah